Kalimat Penegasan Pada Teks Terjemahan Al Quran Surat Al Ahzab

Teks terjemahan Al Quran tidak lepas dari paragraf atau kalimat di dalamnya. Sebuah judul juga harus baik dan kreatif agar mampu menarik minat pembaca untuk membaca informasinya secara lebih lanjut, inilah yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan dalam kajian linguistik. Tujuan penelitian ini ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lestari, Devy Ely (Author), , Prof. Dr. Markhamah, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Teks terjemahan Al Quran tidak lepas dari paragraf atau kalimat di dalamnya. Sebuah judul juga harus baik dan kreatif agar mampu menarik minat pembaca untuk membaca informasinya secara lebih lanjut, inilah yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan dalam kajian linguistik. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan penanda kalimat penegasan pada teks terjemahan Al Quran surat Al Ahzab. (2) Memaparkan topik-topik yang ditegaskan pada teks terjemahan Al Quran surat Al Ahzab. (3) Memaparkan hubungan antarayat yang memiliki topik yang sama pada teks terjemahan Al Quran surat Al Ahzab. Objek dalam penelitian ini adalah kalimat penegasan pada teks terjemahan Al Quran surat Al Ahzab yaitu, penanda kalimat penegasan, topik-topik yang ditegaskan serta hubungan antar ayat yang memiliki topik yang sama. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak menggunakan teknik dasar yang berwujud teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode padan intralingual dengan teknik dasar berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal. Hasil analisis penelitian ini terdapat (55 data). (1) penanda penegasan partikel : yang, lah- yang dan pun- lah, kontras makna, pemindahan unsur : predikat dan keterangan, bentuk pasif. (2) Topik yang ditegaskan Nabi dan rasulullah sebagai suri tauladan, orang kafir tidak akan selamat, Allah sebagai pemberi rahmat dan pelindung, Orang yang bersekutu atau orang munafik yang berhianat, orang mukmin atau orang beriman yang membela dan menjaga takwanya kepada Allah, himbauan Allah kepada istri nabi, pentingnya berdzikir kepada Allah, kewajiban orang mukmin memelihara kehormatannya, karunia yang diberikan Allah kepada manusia, tata cara memilih istri, anjuran berjilbab bagi perempuan, hari bangkitnya manusia dan hari pembalasan, kehidupan kaum yasrib, kehendak dan takdir Allah tidak bisa diubah, tidak dapat menghindar dari kematian, izin memasuki rumah nabi, larangan menikahi perempuan yang sudah dicerai dan larangan berhias seperti wanita jahiliyah. (3) Hubungan antarayat yang topiknya sama bersifat sebab akibat, saling melengkapi, urutan, penambahan dan kontras makna.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29732/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29732/8/LAMPIRAN.pdf