Komposisi Proksimat, Kadar Kalsium Dan Daya Terima BandengDuri Lunak Yang Dimasak Dengan Lama Pemasakan Yang Berbeda

Pendahuluan: Kasus Osteoporosis di Indonesia cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium melalui makanan. Bandeng duri lunak merupakan sumber kalsium tinggi yang diolah dengan autoclave. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi proksimat, kadar kalsium, dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Widyarini, Prilla (Author), , Pramudya Kurnia, STP, M.Agr (Author), , Rusdin Rauf, S.TP., M.P (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30063
042 |a dc 
100 1 0 |a Widyarini, Prilla  |e author 
700 1 0 |a , Pramudya Kurnia, STP, M.Agr  |e author 
700 1 0 |a , Rusdin Rauf, S.TP., M.P  |e author 
245 0 0 |a Komposisi Proksimat, Kadar Kalsium Dan Daya Terima BandengDuri Lunak Yang Dimasak Dengan Lama Pemasakan Yang Berbeda 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/4/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/11/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/16/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30063/21/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Pendahuluan: Kasus Osteoporosis di Indonesia cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium melalui makanan. Bandeng duri lunak merupakan sumber kalsium tinggi yang diolah dengan autoclave. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi proksimat, kadar kalsium, dan daya terima bandeng duri lunak yang dimasak dengan lama pemasakan yang berbeda. Metode Penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan variasi waktu pemasakan 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Analisis pengolahan data menggunakan uji statistik one way Anova dengan taraf signifikansi 95% dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil: Ada pengaruh waktu pemasakan yang berbeda terhadap protein bandeng duri lunak, tertinggi pada waktu 60 menit (26,69%) yang terendah adalah 120 menit (24%). Ada pengaruh waktu pemasakan yang berbeda terhadap lemak bandeng duri lunak, tertinggi pada waktu 60 menit (10,36%) yang terendah adalah 120 menit (6,55%). Ada pengaruh waktu pemasakan yang berbeda terhadap kalsium bandeng duri lunak, tertinggi pada waktu 60 menit (1,49%) yang terendah adalah 90 menit (0,52%). Sebagian besar panelis lebih menyukai bandeng duri lunak dengan waktu pemasakan 90 menit. Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan dari komposisi proksimat (protein dan lemak), kadar kalsium dan daya terima (aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan) bandeng duri lunak yang dimasak dengan lama pemasakan yang berbeda. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a R Medicine (General) 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
690 |a RN Nutrition 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30063/ 
787 0 |n J310121005 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30063/  |z Connect to this object online