Asuhan Keperawatan Jiwa Pada TN.S Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan Di Ruang Abimanyu RSJ Daerah Surakarta

Latar Belakang:Halusinasi merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, salah satunya halusinasi penglihatan. Kasus ini dapat menyebabkan adanya rasa kecewa terhadap diri sendiri, pengalaman yang tidak menyenangkan dan menyebabkan tidak mau bergaul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wardhana, Akbar Putra (Author), , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014-07.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_30198
042 |a dc 
100 1 0 |a Wardhana, Akbar Putra  |e author 
700 1 0 |a , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes.  |e author 
245 0 0 |a Asuhan Keperawatan Jiwa Pada TN.S Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan Di Ruang Abimanyu RSJ Daerah Surakarta  
260 |c 2014-07. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/2/Halaman_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/9/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/10/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/14/Lampiran.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/30198/17/Naskah_Publikasi.pdf 
520 |a Latar Belakang:Halusinasi merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, salah satunya halusinasi penglihatan. Kasus ini dapat menyebabkan adanya rasa kecewa terhadap diri sendiri, pengalaman yang tidak menyenangkan dan menyebabkan tidak mau bergaul dengan orang lain. Tujuan:Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan, meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi Hasil:Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 3 x 24 jam didapatkan hasil, dapat mengontrol halusinasi penglihatan dengan cara menghardik, bercakap - cakap dengan orang lain dan melakukan aktivitas terjadwal. Sedangkan tindakan yang belum tercapai yaitu minum obat, karena keterbatasan waktu selama memberikan asuhan keperawatan. Kesimpulan:Kerjasama antara tim kesehatan dank lien atau keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, peran keluarga sangat penting dalam merawat klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/30198/ 
787 0 |n J200110033 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/30198/  |z Connect to this object online