Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Osteoarthritis Knee Sinistra Di Rst Rr. Soedjono Magelang

persendian, penyakit ini mempunyai karateristik berupa terjadinya kerusakanpada kartilago (tulang rawan sendi). Osteoarthritis merupakan penyakit sendi menahun yang ditandai adanya kemunduran tulang rawan sendi dan tulang didekatnya, disertai pembentukan tulang baru dan jaringan lunak didalam dan se...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Sidiq, Fajar Mochammad (Autor), , Sugiono, SSt., FT (Autor)
Formato: Livro
Publicado em: 2014.
Assuntos:
Acesso em linha:Connect to this object online
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:persendian, penyakit ini mempunyai karateristik berupa terjadinya kerusakanpada kartilago (tulang rawan sendi). Osteoarthritis merupakan penyakit sendi menahun yang ditandai adanya kemunduran tulang rawan sendi dan tulang didekatnya, disertai pembentukan tulang baru dan jaringan lunak didalam dan sekitar sendi yang bersangkutan. Tanda dan gejala yang timbul adalah timbulnya rasa nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, adanya rasa kaku pada pagi hari, ada krepitasi, terjadi deformitas dan perubahan pola jalan. Modalitas fisioterapi yang bisa menggunakan Infra Red (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Terapi Latihan. Metode : Dalam penanganan pada kasus tersebut menggunakan modalitas Infra Red (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Terapi Latihan yang telah di evaluasi dengan menggunakan metode pengukuran nyeri (VDS), pengukuran kekuatan otot (MMT), dan pengukuran Lingkup Gerak Sendi (Goneometer). Tujuan : Untuk mengetahui manfaat pemberian terapi dengan modalitas Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Terapi Latihan dalam mengurangi nyeri, peningkatan Lingkup Gerak Sendi, peningkatan kekuatan otot. Hasil : Setelah dilakukan interverensi 6 kali terapi didapatkan didapatkan hasil penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, serta peningkatan kemampuan fungsional pasien. Kesimpulan : Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri dan odema, pada kasus tersebut Terapi Latihan dapat meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional pasien.
Descrição do item:https://eprints.ums.ac.id/30924/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30924/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf