Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI Dan NilaiTukar Dollar Terhadap Harga Saham Properti YangTerdaftar Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini berjudul "Pengaruh inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar dollar terhadap harga saham properti yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia ". Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah yang pertama untuk menjelaskan pengaruh dari variabel inflasi, tingkat suk...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Sarono, Dwi Yahya (Auteur), , Drs. Agus Muqorrobin, MM (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2014.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Penelitian ini berjudul "Pengaruh inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar dollar terhadap harga saham properti yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia ". Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah yang pertama untuk menjelaskan pengaruh dari variabel inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar dollar terhadap variabel harga saham perusahaan properti yang terdaftar dalam LQ 45 di BEI. Dan yang kedua adalah untuk menjelaskan variabel independen (inflasi, tingkat suku bunga SBI, dan nilai tukar dollar) yang paling berpengaruh positif terhadap variabel dependen (harga saham perusahaan properti) yang terdaftar dalam LQ 45 di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham properti, sedangkan tingkat suku bunga SBI dan nilai tukar dollar terdapat pengaruh yang signifikan terhadap harga saham properti yang terdaftar dalam LQ 45 di BEI, dan tingkat suku bunga SBI dan nilai tukar dollar berpengaruh positif terhadap harga saham properti yang terdaftar dalam LQ 45 di BEI. Pada uji asumsi klasik seluruh variabel berdistribusi normal pada uji normalitas, sedangkan pada uji multikolinieritas tidak terjadi multikolinieritas, dan pada uji heteroskedastisitas tidak terjadi heteroskedastisitas. Pada uji t terbukti variabel inflasi tidak berpengaruh, hal ini ditunjukan dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabel atau 1,495 < 2,02. Sedangkan tingkat suku bunga SBI dan nilai tukar dollar berpengaruh positif dimana variabel tingkat suku bunga SBI menunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel atau -8,981 > -2,02, dan variabel nilai tukar dollar menunjukkan nilai thitung lebih besar dari ttabel atau -3,825 > - 2,02.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/31401/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/3/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/4/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/7/DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/31401/8/LAMPIRAN.pdf