Pelaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Trismus Temporomandibula Joint Sinistra Di RSUD Salatiga

Latar Belakang : Temporomandibula jointmerupakan terjadinya disfungsi otot - otot pengunyahan dan sendi temporomandibula yang menghubungkan rahang bawah dan tengkorak. Nyeri yang dirasakan menyebabkan terbatasnya gerakan pada mandibula dan terkadang menimbulkan bunyi saat terjadi pergerakan mandibul...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autores principales: Meiliyani, Aisya Nur (Autor), Widodo, SST, FT, Agus (Autor)
Formato: Libro
Publicado: 2014.
Materias:
Acceso en línea:Connect to this object online
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Latar Belakang : Temporomandibula jointmerupakan terjadinya disfungsi otot - otot pengunyahan dan sendi temporomandibula yang menghubungkan rahang bawah dan tengkorak. Nyeri yang dirasakan menyebabkan terbatasnya gerakan pada mandibula dan terkadang menimbulkan bunyi saat terjadi pergerakan mandibula. Fisioterapi dalam kasus ini berperan dalam mengembalikan fungsi gerak sendi mandibula agar dapat bergerak seperti semula dengan menggunakan berbagai modalitas salah satunya Infra red, massage pada wajah, dan exercise mandibula . Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus temporomandibula joint sinistra dengan menggunakan modalitas infra red, massage dan exercise mandibula . Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian penurunan derajat nyeri, nyeri diam T1 : 2 menjadi T6 : 1, nyeri tekan T1 : 4 menjadi T6 : 2, nyeri gerak T1 : 6 menjadi T6 : 5, peningkatan kekuatan otot depresor T1 : 1 menjadi T6 : 3, elevator T 1 : 1 menjadi T6 : 3, lateral deviasi sinistra T1 : 0 menjadi T6 : 3, lateral deviasi dextra T1 : 1 menjadi T6 : 5, protusor T1 : 0 menjadi T6 :3. Kesimpulan : Infra red dapat mengurangi nyeri dalam kondisi temporomandibula joint sinistra massage dan exercise mandibula dapat meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kondisi temporomandibula sinistra.
Notas:https://eprints.ums.ac.id/32160/1/03%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/4/04%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/5/05%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/8/06%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/9/07%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/12/08%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/13/09%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/15/10%20LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/32160/16/02%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf