Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2014/2015)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa di SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan fungsin...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa di SMP Negeri 1 Ngemplak Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan fungsinya dengan desain penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian bersifat kolaboratif antara peneliti, guru sebagai subjek pemberi tindakan penelitian dan subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII E yang berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, catatan lapangan, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari indikator 1) Kemampuan siswa memahami dan menganalisis untuk menentukan solusi permasalahan dalam soal sebelum tindakan 6 siswa (17,14%) meningkat menjadi 20 siswa (57,14%), 2) Kemampuan siswa menentukan kesimpulan dari permasalahan yang diperoleh pada solusi permasalahan sebelum tindakan ada 5 siswa (14,3%) meningkat menjadi 18 siswa (51,42%). Sedangkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari indikator berikut: 1) Keaktifan siswa untuk bertanya sebelum tindakan ada 4 siswa (11,43%) meningkat menjadi 19 siswa (54,28%), 2) Keaktifan berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan solusi permasalahan sebelum tindakan 4 siswa (11,43%) meningkat menjadi 22 siswa (62,85%), 3) keaktifan mengerjakan soal latihan di depan kelas sebelum tindakan ada 5 siswa (14,3%) meningkat menjadi 20 siswa (57,14%). Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/33056/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/2/BAB%20I.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/3/BAB%20II.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/4/BAB%20III.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/7/BAB%20IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/8/BAB%20V.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/10/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/33056/12/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf |