Pengaruh Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Pada Bayi Usia 36-39 Minggu
Latar Belakang: Berjalan adalah suatu tahapan perkembangan bayi dengan gerakan menyilang (misalnya pada saat kaki kanan melangkah kemudian tangan kiri bergerak, begitupun sebaliknya). Bayi mulai belajar berjalan di atas usia 36-39 minggu. Terdapat 4 tahapan dari merangkak, yaitu : 1) merambat 2) dit...
Gorde:
Egile Nagusiak: | Wulandari, Tri Wahyu (Egilea), , Agus Widodo, S.Fis., M.Fis (Egilea), , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (Egilea) |
---|---|
Formatua: | Liburua |
Argitaratua: |
2015.
|
Gaiak: | |
Sarrera elektronikoa: | Connect to this object online |
Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
Antzeko izenburuak
-
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Orang Tua Tentang Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap Kemampuan Berjalan Anak
nork: AWANIS, Almas, et al.
Argitaratua: (2015) -
Penggaruh Stimulasi Posisi Tengkurap Terhadap Kemampuan Mengangkat Kepala Bayi Usia 4 Minggu
nork: SARI, Nur Fadhilah, et al.
Argitaratua: (2015) -
Pengaruh Stimulasi Assisted Crawling Terhadap Kemampuan Merangkak Pada Bayi Usia 16-24 Minggu
nork: Fatmarizka, Tiara, et al.
Argitaratua: (2013) -
Pengaruh Stimulasi Oral Terhadap Kemampuan Menghisap Pada Bayi Prematur di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
nork: Ramadhani, Alinda Nur, et al.
Argitaratua: (2016) -
Hubungan Kebiasaan Digendong Dengan Kemampuan Berguling Pada Bayi Usia 20 Minggu
nork: Turyati, Sri, et al.
Argitaratua: (2015)