Hubungan Antara Kelekatan Kelompok Dengan Tingkat Kohesivitas Pada Penggemar Idol Group Di Kota Surakarta

Dunia hiburan di tanah air banyak memiliki ragam bintang. Salah satunya adalah industri musik yang dipengaruhi oleh globalisasi. Dampak globalisasi yang telah terjadi mengakibatkan berbagai perpaduan unsur budaya antara budaya luar dengan budaya dalam negeri. Dunia musik telah mengalami perkembangan...

Popoln opis

Shranjeno v:
Bibliografske podrobnosti
Main Authors: Abdul Latief, Iqbal (Author), , Dr. Taufik, M.Si (Author)
Format: Knjiga
Izdano: 2015.
Teme:
Online dostop:Connect to this object online
Oznake: Označite
Brez oznak, prvi označite!
Opis
Izvleček:Dunia hiburan di tanah air banyak memiliki ragam bintang. Salah satunya adalah industri musik yang dipengaruhi oleh globalisasi. Dampak globalisasi yang telah terjadi mengakibatkan berbagai perpaduan unsur budaya antara budaya luar dengan budaya dalam negeri. Dunia musik telah mengalami perkembangan, salah satunya adalah idol group. Hal ini memunculkan fenomena-fenomena para penggemar yang banyak terdapat di masyarakat. Para penggemar ini sering mendirikan sebuah komunitas dimana mereka saling berkumpul untuk berinteraksi satu sama lain. Sehingga dalam proses ini para nggota menjadi saling lekat satu sama lain. Kelekatan antar anggota kelompok dapat menciptakan kondisi kelompok yang kohesif. Diharapkan dengan tingginya kelekatan pada kelompok dapat meningkatkan tingkat kohesivitas pada kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan kelompok dengan tingkat kohesivitas pada penggemar idol group. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 70 orang yang memiliki karakteristik dewasa awal yaitu berusia 19-40 tahun dan penggemar idol group. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan teknik analisis product moment diperoeh nilai koefisisen korelasi (r) sebesar 0,570; signifikasi (p)=0,000 (p<0,01), artinya hubungan positif yang sangat signifikan antara kelekatan kelompok dengan tingkat kohesivitas. Yaitu apabila kelekatan kelompok tinggi maka semakin tinggi tingkat kohesivitas, begitu juga makin rendah kelekatan kelompok makan semakin rendah tingkat kohesivitas kelompok.
Opis knjige/članka:https://eprints.ums.ac.id/36799/2/03.%20Halaman%20Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/3/04.%20BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/5/05.%20BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/6/06.%20BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/8/07.%20BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/9/08.%20BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/11/09.%20Daftar%20Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/13/10.%20Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/14/01.%20Surat%20Pernyataan%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf
https://eprints.ums.ac.id/36799/15/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf