Komposisi Proksimat Tempe Yang Dibuat Dari Kedelai Lokal Dan Kedelai Impor

Pendahuluan : Tempe sebagai sumber protein dan makanan fungsional yang harganya murah dan banyak disukai masyarakat Indonesia karena mengandung zat gizi yang baik bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi proksimat tempe yang dibuat dari kedelai lokal dan kedelai impor....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Risnawanti, Yesshinta (Author), , Dwi Sarbini,SST.,M.Kes (Author), , Rusdin Rauf, STP., MP (Author)
Format: Book
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Tempe sebagai sumber protein dan makanan fungsional yang harganya murah dan banyak disukai masyarakat Indonesia karena mengandung zat gizi yang baik bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi proksimat tempe yang dibuat dari kedelai lokal dan kedelai impor. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan. Data komposisi proksimat tempe yang dibuat dari kedelai lokal dan kedelai impor menggunakan uni statistik paired t test. Hasil : Hasil uji t didapatkan nilai signifikan kadar air p = 0,012 (p < 0,05) artinya ada perbedaan kedelai lokal dan kedelai impor. Kadar air pada tempe didapatkan nilai signifikan p = 0,701 (p > 0,05) artinya tidak ada perbedaan. Kadar abu dari kedelai lokal dan kedelai impor didapatkan p= 0,413 (p > 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Tempe yang terbuat dari kedelai lokal dan kedelai impor diperoleh p= 0,500 (p > 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Kadar lemak dari kedelai lokal dan kedelai impor didapatkan p= 0,069 (p < 0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan. Tempe yang terbuat dari kedelai lokal dan kedelai impor diperoleh p = 0,979 (p > 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Kadar protein dari kedelai lokal dan kedelai impor didapatkan p = 0,141 (p ≥ 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Tempe yang terbuat dari kedelai lokal dan tempe kedelai impor diperoleh p = 0,195 (p ≥ 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Kadar karbohidrat dari kedelai lokal dan kedelai impor didapatkan p = 0,008 (p < 0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan. Tempe yang terbuat dari kedelai lokal dan kedelai impor diperoleh p = 0,500 (p ≥ 0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan. Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan kadar air (p = 0,012) dan kadar karbohidrat (p = 0,008) kedelai lokal dan kedelai impor
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/39110/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/22/halaman%20depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/2/BAB%20I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/9/BAB%20III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/24/BAB%20IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/11/BAB%20V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/12/DAFTAR%20PUSTAK.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/13/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/39110/14/SURAT%20PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf