Hubungan Antara Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)dengan Asfiksia Neonatorum
Latar Belakang: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki banyak risiko mengalami permasalahan pada sistem tubuh, karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Kematian perinatal pada bayi BBLR adalah 8 kali lebih besar dari bayi normal. Faktor janin/ bayi baru lahir yang dapat menyebabkan asfi...
Bewaard in:
Hoofdauteurs: | Saputro, Septian Dwi (Auteur), , dr. Mohammad Shoim Dasuki, M. Kes (Auteur), , dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes (Auteur) |
---|---|
Formaat: | Boek |
Gepubliceerd in: |
2015.
|
Onderwerpen: | |
Online toegang: | Connect to this object online |
Tags: |
Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
|
Gelijkaardige items
-
Hubungan Antara Preeklampsia Berat Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Karanganyar ( Periode 1 Januari - 31 Desember 2010)
door: Vitartika, Afriena, et al.
Gepubliceerd in: (2014) -
Perbedaan Angka Kejadian Risiko Asfiksia Neonatorum Antara Bayi Kurang Bulan Dengan Bayi Cukup Bulan Pada Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr)
door: Oktavionita, Vina, et al.
Gepubliceerd in: (2017) -
Hubungan antara Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Terjadinya Sepsis Neonatorum
door: Wirawan, Rizky
Gepubliceerd in: (2012) -
Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang
door: Marindratama, Hasmeinda, et al.
Gepubliceerd in: (2014) -
Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang
door: Firizqina, Arfa Bima, et al.
Gepubliceerd in: (2014)