TOTAL BAKTERI DAN BAKTERI COLIFORM PADA SUSU SEGAR DAN SUSU PASTEURISASI HASIL PETERNAKAN SAPI PERAH

Kualitas susu sapi ditentukan jumlah dan jenis mikroorganisme dalam susu yang akan mempengaruhi daya simpan dari susu tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah total bakteri dan coliform pada susu segar dan susu pasteurisasi dibandingkan dengan batas maksimum cemaran mikroba menurut SNI 2...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ISNAENY, FATMA YUNY (Author)
Format: Book
Published: 2009.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kualitas susu sapi ditentukan jumlah dan jenis mikroorganisme dalam susu yang akan mempengaruhi daya simpan dari susu tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah total bakteri dan coliform pada susu segar dan susu pasteurisasi dibandingkan dengan batas maksimum cemaran mikroba menurut SNI 2000 serta mengetahui kelayakan susu tersebut apabila dikonsumsi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP UMS. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor perlakuan yaitu pasteurisasi dengan empat taraf perlakuan tanpa pasteurisasi (P0), tanpa kontrol suhu dan waktu pasteurisasi (P1), pasteurisasi suhu 630C waktu 15 menit (P2), dan pasteurisasi suhu 720C waktu 15 detik (P3). Parameter yang diuji adalah jumlah total bakteri dengan metode TPC dan coliform dengan metode MPN. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total bakteri tertinggi pada susu segar yaitu 6,1 x 108 CFU per ml dan terendah pada susu pasteurisasi dari LHM yaitu 2,1 x 108 CFU per ml. Jumlah coliform yang tertinggi pada susu segar yaitu lebih dari 11 CFU per ml dan terendah pada susu pasteurisasi pemanasan suhu 63○C dalam waktu 15 menit yaitu kurang dari 0,03 CFU per ml. Jumlah total bakteri pada susu segar dan susu pasteurisasi melebihi batas maksimum cemaran mikroba SNI 2000, sedangkan jumlah coliform hanya susu segar dan susu pasteurisasi langsung dari LHM yang melebihi batas maksimum cemaran mikroba SNI 2000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa susu dari LHM tidak boleh dikonsumsi secara langsung tetapi harus dilakukan pemanasan (pasteurisasi) yang benar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/4277/1/A420050040.pdf
https://eprints.ums.ac.id/4277/2/A420050040.pdf