ANALISIS MISKONSEPSI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR KIERAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

• Main Author: Fitria Felasopha, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/100089/1/S_MAT_1901058_Title.pdf; http://repository.upi.edu/100089/2/S_MAT_1901058_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/100089/3/S_MAT_1901058_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/100089/4/S_MAT_1901058_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/100089/5/S_MAT_1901058_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/100089/6/S_MAT_1901058_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/100089/7/S_MAT_1901058_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QA Mathematics

Penanaman konsep aljabar menjadi agenda penting karena siswa berpotensi untuk mengembangkan ide-ide alternatif pemecahan masalah, seperti dalam topik Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) yang biasanya tertuang dalam soal cerita. Namun, sering kali ditemukan bahwa siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Jika ditelusuri lebih lanjut, akan ditemukan alasan yang mendasari kesalahan tersebut, salah satunya miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir aljabar pada siswa SMP berdasarkan aktivitas berpikir aljabar Kieran dan menganalisis miskonsepsi yang terjadi pada saat menyelesaikan soal cerita materi SPLDV. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa soal cerita SPLDV berdasarkan aktivitas berpikir aljabar dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: rata-rata kemampuan berpikir aljabar siswa yang diperoleh dari tes sebesar 44,26 termasuk dalam tingkat sedang. Sebagian besar siswa sudah dapat menyelesaikan soal aktivitas pembentukan dan aktivitas transformasi dengan baik, tetapi hanya sedikit siswa yang dapat menyelesaikan soal aktivitas global. Selain itu, miskonsepsi yang muncul pada aktivitas pembentukan meliputi miskonsepsi huruf, miskonsepsi notasi, dan miskonsepsi generalisasi. Miskonsepsi yang muncul pada aktivitas transformasi meliputi miskonsepsi huruf dan miskonsepsi pengaplikasian aturan. Miskonsepsi yang muncul pada aktivitas global meliputi miskonsepsi huruf, miskonsepsi generalisasi, dan miskonsepsi pengaplikasian aturan. Kata kunci: Kemampuan berpikir aljabar, miskonsepsi, soal cerita, SPLDV.