PEMANFAATAN TAMAN HUTAN RAYA Ir.H. DJUANDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI KOTA BANDUNG

Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran adalah sumber belajar. Banyak terdapat sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa, baik dalam bentuk benda, karya ilmiah, manusia maupun lingkungan, sehingga dengan penelitian ini, Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bowo Sutrisno, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu komponen yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran adalah sumber belajar. Banyak terdapat sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa, baik dalam bentuk benda, karya ilmiah, manusia maupun lingkungan, sehingga dengan penelitian ini, Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda merupakan salah satu sumber belajar dalam bentuk lingkungan yang selama ini masih belum banyak dimanfaatkan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran khususnya sekolah - sekolah yang terdapat di Kota Bandung. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul "Pemanfaatan Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda Sebagai Sumber Belajar Geografi Di Kota Bandung". Untuk itu, beberapa batasan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah 1) Sumber belajar Geografi apakah yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda. 2) Bagaimana pemanfaatan Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda oleh guru Geografi SMA Negeri di Kota Bandung. 3) Bagaimana hubungan latar belakang guru geografi dengan pemanfaatan Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bersifat deskriftik dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, Observasi dan kuesioner/angket. Sampel penelitianya menggunakan sampel total, yaitu seluruh guru geografi SMA Negeri di kota Bandung yaitu sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa objek yang terdapat di Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda tidak semuanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Objek yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut adalah Curug Lalay karena lokasinya kurang diketahui dan akses yang harus ditempuh untuk ke objek Curug Lalay cukup berbahaya untuk mengajak siswa atau menugaskan berkunjung. Guru geografi SMA Negeri di kota Bandung pernah berkunjung atau mengetahui keberadaan Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda akan tetapi yang memanfaatkanya sebagai sumber belajar hanya 60% saja. Cara guru memanfatkan Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda sebagai sumber belajar geografi sebanyak 62% membekali siswa dengan instrument isian atau LKS. Sebanyak 92% guru mendampingi siswa di lapangan sambil menerangkan objek yang ada. Pola hubungan jenis kelamin guru geografi dengan orientasi kunjungan nilai koefisien korelasi phi = 0,88235 Artinya bahwa guru geografi laki - laki lebih banyak mengajak atau menugaskan siswa untuk berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda dibandingkan dengan guru geografi perempuan. Aspek - aspek lain diantaranaya usia, status kepegawaian, pengalaman mengajar, jenjang pendidikan, dan pelatihan memiliki hubungan tetapi sangat lemah.
Item Description:http://repository.upi.edu/102430/5/s_geo_044780_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/102430/2/s_geo_044780_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/102430/4/s_geo_044780_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/102430/1/s_geo_044780_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/102430/7/s_geo_044780_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/102430/3/s_geo_044780_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/102430/6/s_geo_044780_bibliography.pdf