ANALISIS FAKTA CERITA CERPEN "LINTAH" DAN "MELUKIS JENDELA"DALAM FILM MEREKA BILANG, SAYA MONYET!

• Main Author: Yuanita Lutfia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-02-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/102577/5/s_bind_0703788_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/102577/1/s_bind_0703788_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/102577/3/s_bind_0703788_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/102577/4/s_bind_0703788_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/102577/2/s_bind_0703788_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/102577/3/s_bind_0703788_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/102577/3/s_bind_0703788_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PN Literature (General)

Penelitian ini adalah 1) bagaimana fakta cerita dan bahasa dalam cerpen Lintah dan Melukis Jendela?; 2)bagaimana fakta cerita dan bahasa dalam film Mereka Bilang Saya Monyet?; 3)bagaimana perbandingan fakta cerita dan bahasa antara cerpen Lintah dan Melukis Jendela dengan struktur fakta cerita dan bahasa dalam film Mereka Bilang Saya Monyet? Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan fakta cerita yang terdapat di dalam cerpen "Lintah" dan "Melukis Jendela" serta dalam film Mereka Bilang, Saya Monyet! yang kemudian penulis mencoba untuk membandingkan diantara unsur-unsur tersebut, semuanya akan tergambar Fakta Cerita dalam dua cerpen dan film diatas. Analisis aspek yang digunakan dalam penelitian ini meliputi aspek sintaksis (alur dan pengaluran), semantik (tokoh dan latar), dan aspek verbal (bahasa dan gaya bahasa). Terakhir, dilakukan perbandiangan fakta cerita diatas yang merujuk pada teks cerpen dan film. Pendekatan yang dipilih konsepsi Tzetan Todorov yang meliputi aspek sintaksis, semantik dan verbal yakni penulis akan mempu mendeskripsikan perbandiangan fakta cerita melalui rujukan ekranisasi menurut Damono yakni plot, tokoh, latar dan bahasa. Dalam ekranisasi menurut Damono akan mencakup pada fungsi bahasa menurut Jakobson yaitu,fungsi ekspresif, fungsi konatif, fungsi referensial, fungsi fatik, fungsi puitik, dan fungsi metalingustik yang akan penulis deskripsikan sebagai simpulan sementra dalam analisis film Mereka Bilang, Saya Monyet! pada bagian akhir. Perbandingan fakta cerita yang terurai dalam dua teks sastra dan film melalui rujukan ekranisasi dalam uraian alur dan pengaluran kita bisa menyimpulkan bahwa film Mereka Bilang, Saya Monyet! ini merupakan perpaduan antara cerpen "Lintah", "Melukis Jendela" dan satu cerita lainnya. Sehingga terjadi penyempitan dalam beberapa aspek kedua cerpen untuk disesuaikan dengan satu cerita yang lain yaitu, film.