PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI KAMPUNG ADATPULO DESA CANGKUANG KABUPATEN GARUT(Kajian Historis Tahun 1976-2000)

Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Budaya Masyarakat di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kabupaten Garut (Kajian Historis Tahun 1976-2000)". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh keberadaan wisata Cangkuang terhadap perubahan sosial budaya masyarakat Ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gina Novia Purgasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_102859
042 |a dc 
100 1 0 |a Gina Novia Purgasari, -  |e author 
245 0 0 |a PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI KAMPUNG ADATPULO DESA CANGKUANG KABUPATEN GARUT(Kajian Historis Tahun 1976-2000) 
260 |c 2011-06-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/6/s_sej_0608918g_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/5/s_sej_0608918g_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/2/s_sej_0608918g_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/3/s_sej_0608918g_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/1/s_sej_0608918g_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/7/s_sej_0608918g_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/102859/4/s_sej_0608918g_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Budaya Masyarakat di Kampung Adat Pulo Desa Cangkuang Kabupaten Garut (Kajian Historis Tahun 1976-2000)". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh keberadaan wisata Cangkuang terhadap perubahan sosial budaya masyarakat Kampung Adat Pulo tahun 1976-2000. Dari masalah utama tersebut, kemudian dibagi menjadi 3 pertanyaan yaitu, 1) Bagaimana Kondisi Umum Kampung Adat Pulo Kabupaten Garut? 2) Bagaimana kondisi sosial budaya masyarakat Kampung Adat Pulo? 3) Bagaimana peran masyarakat terhadap perubahan nilai tradisi di Kampung Adat Pulo?. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode historis, karena data dan fakta yang dibutuhkan berasal dari masa lampau, sehingga perlu diuji dan dianalisis tingkat kebenarannya agar kondisi yang terjadi pada masa lalu dapat tergambar dengan jelas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah heuristik, kritik, interprestasi, dan penulisan sejarah (historiografi). Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan dan konsep-konsep ilmu bantu sosial lainnya, seperti antropologi, sosiologi, geografi, dan ilmu pariwisata. Kegiatan pengumpulan sumber dan data penelitian, penulis menggunakan studi literatur dan wawancara terhadap narasumber. Awal diresmikannya situ Cangkuang sebagai tempat wisata yaitu pada tanggal 08 Desember tahun 1976, pembukaan wisata ini diawali dengan ditemukannya candi peninggalan agama Hindu yang menjadi salah satu objek wisata Cangkuang selain adanya makam Embah Dalem Arif Muhamad serta makam-makam keramat lain dan komplek Kampung Adat Pulo. Adanya kawasan wisata Cangkuang ini sedikitnya telah memberikan pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Kampung Adat Pulo, selama kurun waktu 24 tahun telah terjadi sebuah perubahan baik perubahan yang bersifat positif maupun bersifat negatif. Kawasan wisata ini telah memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat Kampung Adat Pulo atau pun pada masyarakat sekitarnya, yang pada awalnya pekerjaan masyarakat setempat hanya mengandalkan di bidang pertanian saja kini mereka sibuk juga dengan aktifitas berdagang yang membantu dalam meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan mereka, hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat setempat yang sudah mementingkan arti pendidikan pada anak-anaknya. Selain itu juga kawasan wisata Cangkuang ini telah memberikan kebudayaan yang baru pada masyarakat Kampung Adat Pulo yang dibawa oleh para pengunjung wisatawan domestik maupun asing. Pada tahun 2000 telah terjadi sebuah peristiwa kebakaran di komplek Kampung Adat Pulo akibat adanya pelanggaran terhadap nilai tradisi kebudayaan masyarakat setempat, hal ini menunjukkan adanya perubahan cara berpikir yang tadinya bersifat irasional menjadi rasional. Apabila masyarakat setempat sudah tidak lagi peduli dan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan lama kelamaan kebudayaan Kampung Adat Pulo akan hancur dan generasi berikutnya tidak akan lagi mengenal nilai tradisi yang sudah diwariskan oleh leluhurnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/102859/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/102859  |z Link Metadata