PROFIL PENDIDIKAN NILAI PADA PEMBELAJARAN SPERMATOPHYTA DI SMA "X" BANDUNG
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil pendidikan nilai pada pembelajaran Spermatophyta. Profil pendidikan nilai merupakan sebuah diagram yang menggambarkan nilai-nilai sains yang ditanamkan guru kepada siswa, nilai-nilai sains yang tertanam pada diri siswa d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-08-20.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil pendidikan nilai pada pembelajaran Spermatophyta. Profil pendidikan nilai merupakan sebuah diagram yang menggambarkan nilai-nilai sains yang ditanamkan guru kepada siswa, nilai-nilai sains yang tertanam pada diri siswa dan menggambarkan pula pengetahuan sikap siswa. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi pembelajaran Spermatophyta. Selain itu, dilakukan pre test untuk mengetahui nilai-nilai sains yang tertanam pada diri siswa dan pengetahuan sikap awal siswa. Setelah pembelajaran, dilakukan post test untuk mengetahui nilai-nilai sains yang tertanam pada diri siswa dan pengetahuan sikap siswa. Data yang diperoleh dari lembar observasi menunjukkan bahwa tidak semua nilai ditanamkan oleh guru, yaitu nilai praktis dan nilai religius saja yang ditanamkan (dengan persentase sebesar 100%), adapun nilai intelektual, nilai pendidikan, nilai sosial-politik masing-masing hanya 25%. Adapun data yang diperoleh dari skala sikap, nilai yang tertanam pada diri siswa meliputi nilai praktis perolehan pretesnya sebesar 55%, sedangkan pada saat postes 67,5%, nilai religius 82,08% baik pada saat pretes maupun postes, nilai pendidikan 77,5% pada saat pretes, sedangkan postes 75%, nilai sosio-politik 64,28%, postes tergolong 63,8%, nilai intelektual pada saat pretes 76,1%, postes 73,33%. Pengetahuan sikap siswa berdasarkan masing-masing indikator yang dijaring dengan skala sikap, ada yang mengalami peningkatan, yaitu pada indikator kesadaran diri untuk bersikap kritis dan cermat (0,23%), pada indikator kesadaran diri untuk selalu takwa kepada Allah SWT (4,17%), dan pada indikator kesadaran diri untuk memikirkan segala sesuatu berdasarkan hukum sebab-akibat (1,67%). Untuk yang perolehan persentasenya sama, meliputi indikator: kesadaran untuk berpolitik yang baik (sebesar 74,16%) dan kesadaran akan Maha Kuasanya Allah SWT (sebesar 92,5%). Perolehan persentase yang mengalami penurunan meliputi indikator: kesadaran untuk berperilaku sosial yang baik (1,84%), kesadaran untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT (4,17%), kesadaran untuk menjadi pemimpin yang baik (5%). |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/103064/1/s_d035_043952_table_of_contents.pdf http://repository.upi.edu/103064/2/s_d035_043952_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/103064/2/s_d035_043952_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/103064/2/s_d035_043952_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/103064/2/s_d035_043952_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/103064/2/s_d035_043952_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/103064/3/s_d035_043952_bibliography.pdf |