STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA TANAH PADA KURUN WAKTU 2005-2009(STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG)

• Main Author: Dina Arifiani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104288/2/s_pkn_0602772_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/104288/3/s_pkn_0602772_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104288/1/s_pkn_0602772_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104288/6/s_pkn_0602772_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104288/5/s_pkn_0602772_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/104288/4/s_pkn_0602772_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104288/2/s_pkn_0602772_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dina Arifiani (0602772) "Studi Tentang Kinerja Pengadilan Negeri Rangkasbitung Dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Pada Kurun Waktu 2005-2009 (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Rangkasbitung)". Pkn dalam arti luas tidak hanya mencakup pembelajaran pkn di persekolahan tapi juga bagaimana menjadi warga negara yang baik (Tobe Good Of Citizhenship). Salah satu warga negara yang baik adalah menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Untuk mendukung tinggi rendahnya suatu kinerja yang dihasilkan Pengadilan Negeri Rangkasbitung dapat dilihat dari Teori T.R Mitcell (1968:45) dimana terdapat unsur kinerja dilihat dari input, output,income,benefits dan impacts. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif kualitatif desain studi kasus (case study), karena bertujuan untuk memberikan gambaran sejauh mana kinerja Pengadilan Negeri Rangkasbitung dalam menyelesaikan sengketa tanah pada kurun waktu 2005-2009. Teknik penelitian dan alat pengumpulan datanya meliputi wawancara, observasi, studi literature, dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Rangksabitung Kabupaten Lebak. Sedangkan subjek penelitiannya adalah terdiri dari tiga responden antara lain hakim, panitera dan juru sita yang berdasarkan struktur fungsional. Temuan dilapangan membuktikan bahwa kinerja Pengadilan Negeri Rangkasbitung sudah sesuai dengan prosedur dan ketetapan hukum yang berlaku. Meskipun masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran dalam mendaftarkan kasus sengketa tanahnya ke lembaga formal yaitu Pengadilan Negeri, hal ini dilatarbelakangi lamanya proses penyelesaian hingga berbulan-bulan bahkan 1 tahun lamanya sehingga banyak masyarakat yang menyelesaikan kasus sengketa tanahnya melalui kekeluargaan maupun mediasi. Adapun kasus yang menjadi fokus penelitian ini adalah kasus perbuatan melawan hukum yang menyangkut sengketa tanah, perkara No. 3/ .PDT. G/ 2004 / PN. RKB. yang terdaftar di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rangkasbitung pada tanggal 26 februari 2004. Adapun pihak-pihak yang berperkara dalam kasus ini adalah, Jamar Bin Marga dkk sebagai para penggugat lawan H. Suhaya bin H. Kasun dkk, sebagai para tergugat. Banyak hal yang dilakukan oleh segenap pejabat dan pegawai Pengadilan Negeri agar terciptanya kesadaran masyarakat, diantaranya lebih meningkatkan kualitas dan citra diri para pejabat dan pegawai pengadilan Negeri Rangkasbitung agar semakin professional dan terhindar dari unsur negatif bukan hanya secara pribadi tetapi juga instansi. Dari deskripsi diatas, penulis memberikan saran diantaranya hasil penelitian diharapkan dapat memberikan evaluasi kepada Pengadilan Negeri Rangkasbitung dalam menjalankan tugas dan wewenang sesuai dengan Undang-Undang No 48 Tahun 2009 sebagai Undang-Undang yang mengatur tentang kekuasaan kehakiman. Peran aktif masyarakat merupakan kunci utama, terhadap terciptanya kesadaran dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap penegakkan hukum sehingga kinerja Pengadilan Negeri Rangkasbitung selalu menghasilkan putusan hakim yang berkualitas dan seadil-adilnya, oleh karena itu dapat terciptanya kebenaran dan keadilan dalam penyelesaian perkara sengketa tanah.