PENGARUH IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

• Main Author: Dewi Puji Astuti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104345/6/s_d015_040184_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/104345/1/s_d015_040184_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104345/4/s_d015_040184_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104345/1/s_d015_040184_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104345/3/s_d015_040184_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/104345/5/s_d015_040184_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104345/2/s_d015_040184_biography.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan, terutama masalah matematika. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretespostes yang dilakukan untuk melihat pengaruh implementasi metode discovery dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Populasi yang diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung semester 2 tahun ajaran 2007/2008 dengan sampel yang dipilih adalah siswa kelas VIII.1 dan VIII.8. Pokok bahasan yang menjadi materi bahan ajar adalah bangun ruang sisi datar (BRSD), yaitu luas permukaan prisma dan limas serta volume prisma dan limas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas tes kemampuan berpikir kreatif (KBK), lembar observasi, jurnal harian, skala sikap, dan wawancara. Berdasarkan analisis data kuantitatif diperoleh kesimpulan bahwa: peningkatan KBK siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan metode discovery secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan metode ekspositori; dengan menganalisis gain normal kedua kelompok sampel penelitian melalui analisis varians dua jalur (Two Way ANOVA), diperoleh bahwa tidak terdapat interaksi antara pengelompokkan siswa dan metode pembelajaran terhadap peningkatan KBK. Sedangkan, berdasarkan hasil analisis data kualitatif, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran matematika dengan metode discovery dapat membuat siswa lebih aktif, merasa tertantang dan kreatif dalam menemukan konsep matematika yang dipelajari. Selain itu, secara umum siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan metode discovery.