PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen Di SMA Negeri 2 Majalengka

Geografi merupakan ilmu yang mengkaji tentang fenomena alam untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tersebut. Namun yang terjadi di lapangan guru kurang mengembangkan model pembelajaran, guru hanya terpaut pada satu model pembelajaran saja. Hal tersebut mengakibatkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ida Hidayat, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Geografi merupakan ilmu yang mengkaji tentang fenomena alam untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tersebut. Namun yang terjadi di lapangan guru kurang mengembangkan model pembelajaran, guru hanya terpaut pada satu model pembelajaran saja. Hal tersebut mengakibatkan munculnya masalah dalam pencapaian tujuan pembelajaran, diantaranya rendahnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran discovery-inquiry yang lebih menekankan penemuan pencarian secara aktif dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain control group pretest - posttest. Populasi penelitian ialah siswa-siswi kelas X SMA Negeri 2 Majalengka pada tahun ajaran 2007/2008 dengan sampel penelitian kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode diskusi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes (pretes dan postes) dan observasi kinerja siswa dalam dua seri pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pada pembelajaran ke-1 maupun pada pembelajaran ke-2. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh tHitung=3,75 dan tTabel=1,993 pada uji t untuk data gain tes kedua kelompok pada pembelajaran ke-1, sedangkan uji t pada pembelajaran ke-2 diperoleh tHitung=3,24 dan tTabel=1,993. Dengan demikian hasil dari uji t baik pada pembelajaran ke-1 maupun ke-2 menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, dimana hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Selain itu hasil dari observasi kinerja siswa kedua kelompok tersebut diperoleh hasil belajar siswa pada ranah apektif dan psikomotor kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol. Oleh karena itu bagi guru geografi penulis penyarankan untuk menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/105965/1/s_b0351_043400_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/105965/2/s_b0351_043400_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/105965/3/s_b0351_043400_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/105965/4/s_b0351_043400_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/105965/5/s_b0351_043400_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/105965/6/s_b0351_043400_bibliography.pdf