KOMPETENSI LITERASI MEMBACA SISWA SMP BERDASARKAN INSTRUMEN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM) DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Kemampuan literasi sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan abad 21, salah satunya kemampuan literasi membaca. Kondisi literasi membaca Indonesia dalam skala internasional berada pada urutan ke 72 dari 77 negara. Dalam merespon hal tersebut, Indonesia telah menerapkan sistem pendidikan yang mencak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2023-07-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan literasi sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan abad 21, salah satunya kemampuan literasi membaca. Kondisi literasi membaca Indonesia dalam skala internasional berada pada urutan ke 72 dari 77 negara. Dalam merespon hal tersebut, Indonesia telah menerapkan sistem pendidikan yang mencakup literasi membaca agar siswa dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia, salah satunya melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk memotret kompetensi literasi membaca siswa SMP kelas VIII SMP di Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan instrumen AKM. Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil pemetaan siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat dalam: (1) kompetensi literasi membaca siswa dalam menemukan informasi pada teks; (2) kompetensi literasi membaca siswa dalam memahami teks; dan (3) kompetensi literasi membaca siswa dalam mengevaluasi dan merefleksi teks. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 90 siswa dari tiga sekolah yang berbeda. Instrumen penelitian ini berupa soal AKM yang berjumlah 35 butir soal dengan bentuk soal pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks. Hasil menunjukkan bahwa pencapaian siswa berurutan sesuai dengan level kognitif. Kompetensi menemukan informasi tergolong pada kriteria cukup dengan rata-rata sebesar 64% siswa. Siswa juga memiliki kompetensi cukup dalam memahami teks dengan rata-rata sebesar 59% siswa. Kompetensi mengevaluasi dan merefleksi tergolong pada kriteria kurang dengan rata-rata sebesar 52% siswa. Maka, hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi literasi membaca siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat termasuk kriteria cukup dengan rata-rata keseluruhan 59%. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/106276/1/S_IND_1900720_Title.pdf http://repository.upi.edu/106276/2/S_IND_1900720_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/106276/3/S_IND_1900720_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/106276/4/S_IND_1900720_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/106276/5/S_IND_1900720_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/106276/6/S_IND_1900720_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/106276/7/S_IND_1900720_Appendix.pdf |