PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TENTANG ISU KONTROVERSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis siswa terhadap isu-isu kontroversial pada pembelajaran IPS di kelas VIII-C SMPN 14 Bandung, hal ini disebabkan guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran misalnya memposisikan siswa sebagai pend...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis siswa terhadap isu-isu kontroversial pada pembelajaran IPS di kelas VIII-C SMPN 14 Bandung, hal ini disebabkan guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran misalnya memposisikan siswa sebagai pendengar yang baik tanpa memberi kesempatan siswa menggali potensi kemampuan berpikimya. Kemudian, guru hanya memakai satu sumber belajar yang disebabkan kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media elektronik baik yang disediakan oleh sekolah maupun media yang dimiliki oleh siswa untuk menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menggunakan metode pembelajaran Controversial Issues dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, serta memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran IPS. Tujuan pelaksanaan penelitian ini yaitu ingin melihat dan memperoleh data mengenai persiapan guru dalam merencanakan pembelajaran Controversial Issues, cara guru meiaksanakan metode pembelajaran Controversial Issues, dan solusi apa yang dilakukan guru ketika mengalami kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Controversial Issues dalam pembelajaran IPS di kelas VIII-C SMPN 14 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian adaptasi dari Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan selama empat siklus, dimana satu siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tindakan penelitian. Subjek penelitian ialah siswa-siswi di kelas VIII-C sebanyak 45 orang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan, dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 antara bulan Februari 2014 s/d April 2014. Teknik pengumpulan data antara lain dengan observasi, catatan lapangan, dan studi dokumen. Hasil temuan pada siklus I adalah siswa mampu membuat pertanyaan sederhana, siswa dapat menanggapi permasalahan dan cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran, pada siklus II siswa dapat memberikan contoh permasalahan sesuai dengan materi pembelajaran, lalu siklus III siswa sudah mampu membuat pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, dan pada siklus keempat siswa sudah mampu menganalisis permasalahan, memberikan solusi, kesimpulan, dan dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Tetapi, masih ada faktor yang dirasakan menghambat yaitu siswa selalu tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas yang diberikan guru. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/113281/1/S_PIPS_1003008_Title.pdf http://repository.upi.edu/113281/2/S_PIPS_1003008_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/113281/3/S_PIPS_1003008_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/113281/4/S_PIPS_1003008_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/113281/5/S_PIPS_1003008_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/113281/6/S_PIPS_1003008_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/113281/7/S_PIPS_1003008_Appendix%201.pdf http://repository.upi.edu/113281/8/S_PIPS_1003008_Appendix.pdf |