PERAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL DALAM MEMBANGUN SELF MOTIVATION ATLET DISABILITAS: Studi Fenomenologi pada Atlet Disabilitas Jawa Barat Berprestasi

Tidaklah mudah untuk menjadi seorang atlet penyandang disabilitas. Kendala ini muncul karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai tingkat keahlian yang tinggi dalam cabang olahraga yang dipilih oleh atlet tersebut. Terkadang, dorongan untuk mencapai prestasi tinggi tidak hanya didasarkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Onief Firdaushipa Maidi, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-12-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tidaklah mudah untuk menjadi seorang atlet penyandang disabilitas. Kendala ini muncul karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai tingkat keahlian yang tinggi dalam cabang olahraga yang dipilih oleh atlet tersebut. Terkadang, dorongan untuk mencapai prestasi tinggi tidak hanya didasarkan pada tujuan materi yang ingin dicapai, melainkan juga karena keinginan untuk meningkatkan citra diri, martabat, dan keberadaan mereka agar dapat dikenal oleh masyarakat secara lebih luas. Guna menunjang penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Data lapangan dikumpulkan dengan melakukan wawancara semi terstruktur terhadap lima orang atlet disabilitas Jawa Barat yang meraih prestasi pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua tahun 2021, sebagai informan kunci yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat makna menjadi atlet disabilitas yaitu pengembangan minat dan bakat, penerimaan diri dan lingkungan, pencapaian dan inspirasi dan peluang karir untuk peningkatan kesejahteraan. Pada konstrusksi motivasi terdapat lima aspek sebagai pendorong: 1) kemandirian sebagai motivasi intrinsik dan pengakuan dari orang lain sebagai motivasi ekstrinsik atlet disabilitas; 2) komitmen dan tanggung jawab terhadap latihan; 3) program pembinaan prestasi yang tepat; 4) ambisi akan penghargaan dan 5) keinginan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan. Penelitian ini menciptakan panggung untuk penelitian lintas disiplin, yang melibatkan kerja sama antara ahli ilmu olahraga, psikologi, dan komunikasi untuk membuka ruang dalam eksplorasi strategi komunikasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja atlet disabilitas. It is not easy to become an athlete with disabilities. This challenge arises because it takes a considerable amount of time to achieve a high level of expertise in the chosen sports discipline. Sometimes, the drive to achieve high performance is not solely based on material goals but also stems from the desire to enhance one's self-image, dignity, and presence to be more widely recognized by the public. To support this research, the author employs a qualitative approach with the phenomenological study method. Field data is collected by conducting semi-structured interviews with five disabled athletes from West Java who achieved success in the National Paralympic Week (Peparnas) in Papua 2021, serving as key informants relevant to this study. The research findings reveal four meanings of being a disabled athlete: the development of interests and talents, self-acceptance and the surrounding environment, achievements and inspiration, and career opportunities and improved well-being. In the construction of motivation, there are five aspects as driving factors: 1) independence as intrinsic motivation and recognition from others as extrinsic motivation for disabled athletes; 2) commitment and responsibility towards training; 3) appropriate achievement coaching programs; 4) ambition for recognition; and 5) the desire to face and overcome challenges. This research creates a platform for interdisciplinary research, involving collaboration between sports scientists, psychologists, and communication experts to open up space for exploring communication strategies that can be applied to enhance motivation and performance among disabled athletes.
Item Description:http://repository.upi.edu/114670/1/S_IKOM_1909341_Title.pdf
http://repository.upi.edu/114670/2/S_IKOM_1909341_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/114670/4/S_IKOM_1909341_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/114670/3/S_IKOM_1909341_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/114670/9/S_IKOM_1909341_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/114670/7/S_IKOM_1909341_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/114670/8/S_IKOM_1909341_Appendix.pdf