ANALISIS INTENSITAS GERAK DI BERBAGAI POSISI DAN FORMASI SEPAK BOLA: MENGGUNAKAN GPS WATCH TRACKER
Formasi sepak bola mengacu pada susunan pemain di lapangan selama pertandingan dapat bervariasi tergantung pada strategi tim, kekuatan dan kelemahan lawan, serta taktik pelatih Dari berbagai formasi yang ada tentunya mendapatkan intesitas gerak yang berbeda juga terhadap setiap pemain yang mengisi d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2024-01-11.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Formasi sepak bola mengacu pada susunan pemain di lapangan selama pertandingan dapat bervariasi tergantung pada strategi tim, kekuatan dan kelemahan lawan, serta taktik pelatih Dari berbagai formasi yang ada tentunya mendapatkan intesitas gerak yang berbeda juga terhadap setiap pemain yang mengisi di beberapa posisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas gerak di berbagai posisi dan formasi sepak bola: menggunakan GPS Watch Tracker. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif yaitu memfokuskan pada mendeskripsikan dan memaparkan intensitas gerak pemain berdasarkan posisi dan formasi. Secara singkat penelitian ini akan mendeskripsikan 1) Jarak tempuh, 2) rata-rata maksimal denyut nadi, 3) kalori yang dikeluarkan di berbagai posisi sepak bola menggunakan teknologi GPS Watch Tracker pada formasi 4-4-2 dan 4-3-3. Populasi berjumlah 135 orang UKM Sepak bola UPI. Sampel yang digunakan 10 orang menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan Polar GPS Watch Tracker Vantage M Hasil uji dari independent t test daya jelajah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan daya jelajah antara formasi 4-4-2 dengan formasi 4-3-3. Tidak terdapat perbedaan denyut nadi antara formasi 4-4-2 dengan formasi 4-3-3. Tidak terdapat perbedaan kalori yang dikeluarkan antara formasi 4-4-2 dengan formasi 4-3-3.Tidak terdapat perbedaan daya jelajah, Denyut nadi dan kalori baik di babak pertama maupun di babak keduan diantara formasi 4-4-2 dengan formasi 4-3-3. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/114809/1/T_POR_2002559_Title.pdf http://repository.upi.edu/114809/2/T_POR_2002559_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/114809/3/T_POR_2002559_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/114809/4/T_POR_2002559_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/114809/5/T_POR_2002559_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/114809/6/T_POR_2002559_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/114809/7/T_POR_2002559_Appendix.pdf |