APLIKASI CERITA FABEL SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA BAGI SISWA KELAS II
Kurang tepatnya pemilihan media yang digunakan dalam pembelajaran berbicara yang menjadi latar belakang penelitian ini. Pembelajaran berbicara yang ideal mampu mengembangkan kreativitas, mengoprasikan media danmenciptakan komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Namun fakta yang terjadi, terdapat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-10-08.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kurang tepatnya pemilihan media yang digunakan dalam pembelajaran berbicara yang menjadi latar belakang penelitian ini. Pembelajaran berbicara yang ideal mampu mengembangkan kreativitas, mengoprasikan media danmenciptakan komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Namun fakta yang terjadi, terdapat kendala mengenai keterampilan berbicara siswa, diantaranya pelafalan yang kurang tepat,sulit mengungkapkan pendapat dan lain sebagainya. salah satu alternatif media yang mampu mengembangkan keterampilan berbicara adalah bacaan karya sastra anak khususnya cerita fabel. Penelitian eksperimen kuasi ini mengaplikasikan media cerita fabel pada pembelajaran berbicara di kelas eksperimen. Dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh deskripsi aplikasi cerita fabel sebagai media dalam pembelajaran berbicara, mengetahui hasil belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, serta mengetahui adanya perbedaan antara hasil pembelajaran dari kedua kelas tersebut. Hasil penelitian yang ditemukan adalahterdapat pengaruh hasil belajar dengan menggunakan media cerita fabel dibanding dengan pembelajaran konvensional dengan menggunakan sumber belajar. Sesuai hasil data yang telah dianalisis bahwa hasil pretest kelas eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 41,63 mengalami peningkatan pada hasil posttest menjadi 71, 96. Hasil pretest yang menunjukkan keterampilan berbicara siswa pada tahap awal sebelum diberi perlakuan dan pada hasil posttest menunjukkan setelah pemberian perlakuan dengan mengaplikasikan media cerita fabel dapat berpengaruh dan mengalami peningkatan secara signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa. Sedangkan hasil pretest kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 43,44 dan pada hasil posttest memperoleh rata-rata sebesar 53,22. Pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional terdapat sedikit peningkatan yang terlihat pada hasil posttest, namun tetap masih jauh di bawah perolehan rata-rata kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil belajar kelas kontrol. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/17912/1/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Title.pdf http://repository.upi.edu/17912/2/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/17912/3/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/17912/4/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/17912/5/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/17912/6/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/17912/7/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/17912/8/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/17912/9/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/17912/10/S_BHS%20B_KDSERANG_1101409_Appendix.pdf |