PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI JARAK WAKTU DAN KECEPATAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Sukaluyu dan SDN Ketib di Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

• Main Author: ANGGRAENI, Anggi Deviyan (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-03-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/19571/1/s_pgsd_kelas_1101482_title.pdf; http://repository.upi.edu/19571/2/s_pgsd_kelas_1101482_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/19571/3/s_pgsd_kelas_1101482_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/19571/4/s_pgsd_kelas_1101482_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/19571/5/s_pgsd_kelas_1101482_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/19571/6/s_pgsd_kelas_1101482_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/19571/7/s_pgsd_kelas_1101482_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/19571/8/s_pgsd_kelas_1101482_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/19571/9/s_pgsd_kelas_1101482_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh berupa peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional pada materi jarak, waktu, dan kecepatan serta membuktikan bahwa pendekatan kontekstual lebih baik daripada pendekatan konvensional dalam upaya mencapai kemampuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Adapun yang menjadi populasinya adalah seluruh siswa se-Kecamatan Sumedang Utara yang berada pada kelompok sedang. Sementara sampelnya adalah siswa kelas V SDN Sukaluyu sebagai kelas eksperimen dan SDN Ketib sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket respon siswa, serta wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji perbedaan rata-rata, baik pada kemampuan pemahaman maupun pemecahan masalah matematis siswa, pada kelas eksperimen maupun kontrol menunjukkan nilai P-value (Sig.1-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Dengan demikian, P-value < α sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh, baik pada kemampuan pemahaman serta pemecahan masalah matematis dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional. Meskipun kedua pendekatan tersebut turut berpengaruh, namun pembelajaran dengan pendekatan kontekstual lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional dalam meningkatkan kemampuan pemahaman serta pemecahan masalah matematis. Hal ini turut dibuktikan dengan membandingkan nilai rata-rata postes pada kemampuan pemahaman kedua kelas dan diperoleh selisih keduanya sebesar 15,53. Sementara berdasarkan uji perbedaan rata-rata gain pada kemampuan pemecahan masalah kedua kelas diperoleh P-value (sig-2 tailed) 0,027, artinya bahwa pendekatan kontekstual lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi jarak, waktu, dan kecepatan.