MENINGKATKAN MODEL KOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADASISWA SEKOLAH DASAR (PenelitianTindakanKelas di Kelas V SDNSindangheula KecamatantanjungsiangKabupatenSubang)

• Main Author: Soraya, Deni Armij (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-03-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/19751/1/s_pgsd_penjas_1104598_title.pdf; http://repository.upi.edu/19751/2/s_pgsd_penjas_1104598_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/19751/3/s_pgsd_penjas_1104598_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/19751/4/s_pgsd_penjas_1104598_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/19751/5/s_pgsd_penjas_1104598_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/19751/6/s_pgsd_penjas_1104598_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/19751/7/s_pgsd_penjas_1104598_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/19751/8/s_pgsd_penjas_1104598_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/19751/9/s_pgsd_penjas_1104598_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Berdasarkanpenelitian data awal yang dilakukanterhadapsiswakelas V SDN SindangheulaKecamatanTanjungsiangKabupatenSubangdapatdiketahuibahwatingkatkemampuansiswadalammelakukangerakdasarmasihjauhdari yang diharapkan.Berdasarkanhasiltes data awalhanyaada 9siswa yang dinyatakanmencapai KKM (KriteriaKetuntasan Minimal) dalammelakukantesdarijumlahsiswa 24.Hal tersebutdisebabkankarenadalampembelajarangerakdasar guru tidakmenggunakan model pembelajaran yang dapatmenarikantusiassiswa, sehinggasiswatidakdapatmelakukangerakdasardenganbaikmulaidarikerjasama, padasaatkeaktifansiswadanantusiassiswa.Karenadalampembelajaransiswamerasajenuhdanterkesanmalasuntukmengikutipembelajaran. Upaya yang dilakukanpenelitiuntukmemperbaikimasalahtersebutyaitudenganmenerapkan model pembelajarankooperatifteam assisted individualization (TAI) melaluimateri. Sedangkanuntukmendapatkanhasil yang akurat, penelitimenggunakanmetodepenelitiankualitatif yang mengacupada model spriralpenelitiantindakankelas (PTK) olehKemmisdan Mc. Taggart, yang dimulaidengantahapperencanaantindakan, pelaksanaantindakan, observasidanreleksi. Subjekdalampenelitianiniyaitusiswakelas V SDN SindangheulaKecamatanTanjungsiangKabupatenSubangtahunajaran 2014/2015sebanyak24siswa.Instrumen yang digunakanyaitupedoman observasi, pedoman wawancara, catatanlapangan, danteshasilbelajarsiswa. Validasi data yang digunakanyaituteknikmember check,triangulation,audit trail,danexpert opinion. Dari hasilpenelitian yang telahdilakukan, baikkinerja guru dalammerencanakan, kinerja guru dalammalaksanakan, aktivitassiswa, danhasilbelajarsiswamengalamipeningkatanpadasetiapsiklusnya. Terbuktidarihasilobservasitahapperencanaansiklus I meningkatmenjadi 74,16%, siklus II meningkatmenjadi 88,83%danpadasiklus III meningkatmenjadi 97,75% dengankriteriabaiksekali. Observasitahappelaksanaansiklus I meningkatmenjadi 68,33%, siklus II meningkatmenjadi 89,16% danpadasiklus III meningkatmenjadi 99,16%. Aktivitassiswasiklus I memilikitafsiranbaiksekali 25,10%, baik 70,83%, cukup8,33% dankurang 0%. Siklus II tafsiranbaiksekali 79,16%, baik 16,66%, cukup 4,1% dankurang 0%. Siklus III tafsiranbaiksekali 91,66%, baik 8,33%, cukup 4,1% dankurang 0%. Hasiltesbelajarsiswa yang tuntaspadasiklus I 58,33%, siklus II meningkatmenjadi75%, dansiklus III meningkatmenjadi 95,83%. Dengandemikian model pembelajarankooperatifTeam