PELATIHAN EKSTRAKURIKULER ANGKLUNG DI SMK MA'ARIF 2 SUMEDANG
Penelitian ini mengenai "Pelatihan Ekstrakurikuler Angklung di SMK Ma'arif 2 Sumedang". Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini sudah menjadi bagian dari pendidikan. Angklung dipelajari di sekolah diluar jam pelajaran yang dise...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2017-09-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini mengenai "Pelatihan Ekstrakurikuler Angklung di SMK Ma'arif 2 Sumedang". Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini sudah menjadi bagian dari pendidikan. Angklung dipelajari di sekolah diluar jam pelajaran yang disebut kegiatan ekstrakurikuler. Angklung yang pada saat ini dipakai oleh sekolah-sekolah yaitu angklung Pa Daeng Sutigna atau angklung diatonis. Pemilihan tema penelitian tentang pelatihan angklung di kegiatan ekstrakurikuler disekolah didasari oleh alasan ingin mengetahui bagaimana strategi sekolah dan pelatih baru untuk menghidupkan kembali ekstrakurikuler angklung melalui persiapan materi, metode, dalam pelatihan ekstrakurikuler angklung. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode ini dirasakan cukup tepat untuk mengungkapkan hasil analisi pembelajaran dalam bentuk deskripsi. Dengan metode dan pendekatan ini, peneliti melakukan pengamatan yang mengungkapkan berbagai temuan dari sejumlah data dari hasil penelitian yang ditemukan, yaitu: materi yang ditentukan oleh pelatih dimulai dari materi yang paling mudah hingga sulit serta penentuan materi lagu di tentukan atas dasar sepekatan dengan siswa. Metode pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan materi bahan ajar yang disampaikan sehingga berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa proses pelatihan ekstrakurikuler angklung di SMK Ma'arif 2 Sumedang memiliki hasil yang baik dilihat dari hasil tingkat perkembangan kegiatan pelatihan dari pertemuan pertama hingga pertemuan kelima. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/32674/1/S_SMS_1304385_Title.pdf http://repository.upi.edu/32674/2/S_SMS_1304385_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/32674/3/S_SMS_1304385_Table_Of_Content.pdf http://repository.upi.edu/32674/4/S_SMS_1304385_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/32674/5/S_SMS_1304385_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/32674/6/S_SMS_1304385_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/32674/7/S_SMS_1304385_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/32674/8/S_SMS_1304385_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/32674/9/S_SMS_1304385_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/32674/10/S_SMS_1304385_Appendix.pdf |