PENGARUH LATIHAN KIRIGAMI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAGALIH
Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata, mengalami hambatan tingkah laku, penyesuaian dan terjadi pada masa perkembangannya. Kemampuan motorik halus bagi anak tunagrahita sedang sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam aktivitas kehidupannya. Untuk membantu men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-01-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata, mengalami hambatan tingkah laku, penyesuaian dan terjadi pada masa perkembangannya. Kemampuan motorik halus bagi anak tunagrahita sedang sangatlah penting dan sangat berpengaruh dalam aktivitas kehidupannya. Untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang, peneliti melakukan latihan kirigami sebagai bentuk intervensi. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kirigami terhadap peningakatan kemampuan motorik anak tunagrahita sedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain singke subject research A-B-A, yang memiliki tiga fase yaitu baseline-1 (A-1), intervensi (B), baseline-2 (A-2) dan data yang diperoleh diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data, diketahui mean level pada fase baseline-1 (A-1) adalah 55, fase intervensi (B) meningkat menjadi 68, begitupun pada baseline-2 (A2) meningkat menjadi 82. Peningkatan tersebut menandakan adanya pengaruh dari intervensi yang diberikan yaitu latihan kirigami terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang. Secara umum hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan kirigami berpengaruh dalam peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang, selain itu metode pembelajaran berupa latihan kirigami lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional terhadap pengaruh peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang. Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi suatu pertimbangan bagi para guru untuk diimplementasikan pada program pembelajaran yang diajarkan di sekolah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/34008/1/S_PLB_0901463_Title.pdf http://repository.upi.edu/34008/2/S_PLB_0901463_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/34008/3/S_PLB_0901463_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/34008/4/S_PLB_0901463_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/34008/5/S_PLB_0901463_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/34008/6/S_PLB_0901463_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/34008/7/S_PLB_0901463_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/34008/8/S_PLB_0901463_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/34008/9/S_PLB_0901463_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/34008/10/S_PLB_0901463_Appendix.pdf |