PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN: Studi Deskriptif di SMP Pasundan 4 Bandung

Sekolah memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mempersiapkan warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar guru sewajarnya memanfaatkan sumber belajar, karena p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Darmawan, Robby (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_3768
042 |a dc 
100 1 0 |a Darmawan, Robby  |e author 
245 0 0 |a PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN: Studi Deskriptif di SMP Pasundan 4 Bandung 
260 |c 2013-12-05. 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/1/S_PKN_0800938_TITLE.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/2/S_PKN_0800938_ABSTRACT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/3/S_PKN_0800938_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/4/S_PKN_0800938_CHAPTER1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/5/S_PKN_0800938_CHAPTER2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/6/S_PKN_0800938_CHAPTER3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/7/S_PKN_0800938_CHAPTER4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/8/S_PKN_0800938_CHAPTER5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/9/S_PKN_0800938_BIBLIOGRAPHY.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/3768/10/S_PKN_0800938_APPENDIX.pdf 
520 |a Sekolah memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mempersiapkan warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar guru sewajarnya memanfaatkan sumber belajar, karena pemanfaatan sumber belajar merupakan hal yang sangat penting dalam konteks belajar mengajar tersebut. Hal ini juga sesuai dengan apa yang dirumuskan dalam Pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas yakni pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar. Pada dasarnya seorang guru hanya memfokuskan pembelajaran yang mengacu pada ranah kognitif dan mengenyampingkan ranah afektfnya oleh karena itu peneliti ingin mefokuskan penelitain ini pemanfaatan lingkungan sekolah sebgai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar afektif siswa dalam mata pelajaran PKn.Penelitain ini didasarkan atas lima rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana gambaran lingkungan sekolah yang dianggap sebagai sumber belajar di SMP Pasundan 4 Bandung? 2) Bagaimana gambaran hasil belajar afektif siswa? 3) metode guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PKn di SMP Pasundan 4 Bandung? 4) Bagaimana lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dapat meningkatkan kualitas hasil belajar afektif PKn di SMP Pasundan 4 Bandung? 5) Apa saja kendala guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar? pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan untuk metodenya menggunakan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi literatur, dan angket. Peneliti mengungkap bahwa: 1) Gambaran lingkungan sekolah yang dianggap sebagai sumber belajar disini adalah lingkungan masyarakat sekitar sekolah. 2) gambaran hasil belajar afektif siswa sangat tinggi dilihat dari perobaha sikap yang terjadi pada diri siswa berdasarkan hasil angket, dan observasi. 3) metode guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar seringkali metode konvensional ceramah bervariasi dikolaborasikan dengan pemanfaatan gambaran keadaan lingkungan sekitar sekolah yang dijadikan contoh sebagi sumber belajar pembelajaran PKn. 4) lingkungan sekolah sebagai sumber belajar terdapat perubahan hasil belajar afektif siswa yang dikatagorikan pada perubahan sikap. 5) kendala bagi guru pertama adanya stigma negatif, alokasi waktu terbatas, menjaga kondusifitas pembelajaran, dan tebatasnya kemampuan guru dalam memanfaatkan sumber belajar. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Pendidikan Kewarganegaraan 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/3768/ 
856 |u https://repository.upi.edu/3768  |z Link Metadata