PERANAN GEORGE WASHINGTON DALAM PERANG KEMERDEKAAN AMERIKA SERIKAT PADA TAHUN 1775 - 1783

Perang Kemerdekaan Amerika Serikat merupakan tonggak awal berdirinya demokrasi di dunia. Dengan segala keterbatasan kualitas dan kuantitas pasukan, kemenangan militer atas Inggris berpengaruh terhadap pendirian dan masa depan Amerika Serikat. Oleh karena itulah peranan Washington sebagai pimpinan pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arifin, Faizal (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perang Kemerdekaan Amerika Serikat merupakan tonggak awal berdirinya demokrasi di dunia. Dengan segala keterbatasan kualitas dan kuantitas pasukan, kemenangan militer atas Inggris berpengaruh terhadap pendirian dan masa depan Amerika Serikat. Oleh karena itulah peranan Washington sebagai pimpinan pasukan dan salah satu tokoh Koloni yang berpengaruh perlu dikaji. Rumusan masalah yang dikemukakan yaitu pertama, bagaimana latar belakang George Washington memperjuangkan kemerdekaan Amerika Serikat. Kedua, bagaimana peranan Washington dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat. Ketiga, bagaimana dampak dari Perang Kemerdekaan bagi Amerika Serikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan menerapkan enam langkah penelitian yaitu menentukan topik, mengusut evidensi, membuat catatan penting, kritik sumber, menyusun hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian. Peneliti menggunakan studi literatur sebagai sumber utama penelitian dan alat pengumpul data. Kesimpulan penelitian dipaparkan sebagai berikut yaitu utang nasional Inggris yang tinggi mengakibatkan ditetapkannya beban pajak yang tinggi kepada Koloni Amerika dengan mengeluarkan kebijakan yang merugikan Koloni seperti Stamp Act, Declaratory Act, Townsend Act dan Intolerable Act. Berbagai kebijakan yang dipaksakan Inggris tanpa persetujuan Koloni dianggap sebagai kebijakan inskontitusional. Boston Massacre dan Boston Tea Party memicu Koloni berkonflik secara militer dengan Inggris. George Washington menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Inggris tidak adil, inkonstitusional dan serangan terhadap kebebasan Amerika. Washington merasa bahwa orang Koloni tidak dianggap sejajar dengan orang Inggris. Washington memiliki lahan pertanian yang luas sehingga setiap gangguan ekonomi akan berdampak padanya. Boston Massacre membuatnya yakin menentang Inggris. Washington berperan aktif dalam gerakan menentang Inggris dalam berbagai forum seperti House of Burgesses, Konvensi Virginia dan Kongres Kontinental. Washington pun mengirim surat kepada tokoh-tokoh Koloni untuk memperluas gerakannya. Washington diangkat menjadi Commander-in-Chief memimpin Pasukan Amerika Serikat. Washington menerapkan strategi defensif melawan Inggris sehingga ia berhasil memenangkan pertempuran di Bunker Hill (1775), melintasi Delaware (1776) dan pertempuran Princeton (1776) sampai mengalahkan pasukan terakhir Inggris di Yorktown (1781). Kemenangan dalam Revolusi Amerika telah mengubah status Amerika Serikat menjadi sebuah negara independen dan merdeka dari Inggris, dimana pemerintahan demokratis dan republik berdiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/4085/1/S_SEJ_0809543_Title.pdf
http://repository.upi.edu/4085/2/S_SEJ_0809543_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/4085/3/S_SEJ_0809543_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/4085/4/S_SEJ_0809543_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/4085/5/S_SEJ_0809543_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/4085/6/S_SEJ_0809543_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/4085/7/S_SEJ_0809543_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/4085/8/S_SEJ_0809543_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/4085/9/S_SEJ_0809543_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/4085/10/S_SEJ_0809543_Appendix.pdf