PENGGUNAAN TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE) DALAM PEMBELAJARAN DOKKAI BAHASA JEPANG : Studi Kasus di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Tingkat II FPBS UPI

• Main Author: Siti Alfiyyah Syifaa Fauzyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-12-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/44283/7/S_JEP_1500650_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/44283/2/S_JEP_1500650_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/44283/3/S_JEP_1500650_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/44283/4/S_JEP_1500650_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/44283/5/S_JEP_1500650_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/44283/6/S_JEP_1500650_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/44283/1/S_JEP_1500650_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); PN Literature (General)

Terdapat 4 aspek keterampilan yang perlu dikuasai pada pembelajaran bahasa. Salah satu aspek tersebut adalah keterampilan membaca pemahaman (dokkai). Berdasarkan hasil observasi di lapangan, seringkali pembelajar mengalami kesulitan untuk memahami, menguasai dan mengingat teks yang dibaca yang disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah alternatif teknik pembelajaran membaca bahasa Jepang agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan salah satu teknik pembelajaran yaitu teknik PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate). Teknik ini secara garis besar di desain untuk membantu peserta didik dalam aktif merancang, memantau, dan mengevaluasi materi bacaan yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan teknik pembelajaran tersebut dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jepang. Metode yang digunakan adalah eksperimen murni dengan menggunakan instumen berupa tes dan angket. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 20 orang sebagai kelas eksperimen dan 20 orang sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa nilai t hitung lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka hipotesis kerja (Hk) dalam penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jepang. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis angket menunujukkan bahwa lebih dari setengah responden setuju bahwa teknik tersebut dapat membantu memahami, menguasai dan mengingat isi bacaan, serta meningkatkan kemampuan menguasai dan memahami bacaan berbahasa Jepang. Kata Kunci: dokkai, teknik pembelajaran, PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) ---------- There are 4 aspects of skills that need to be mastered in learning a language. One of those aspects is reading comprehension (dokkai). Based on the field observation, students often experiencing difficulties in understanding, mastering and recalling the text which has been read due to of several factors. To solve this problem, an alternative Japanese reading comprehension technique is required so the learning objectives could be achieved. Therefore, this research is using a learning technique which called PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate). The outline of this technique is for helping the student to actively design, observe, and evaluate the reading materials. The purpose of this research is to find out if using this technique could increase Japanese reading comprehension ability. The method used is true experiment which use test and questionnaire as the instrument. The population in this research are the second semester students on the Department of Japanese Language Education at Universitas Pendidikan Indonesia. While the samples used in this research are 20 students in experimental class and 20 students in control class. Based on the data analysis, it is known that the t score is higher than the t table. In accordance with the result, work hypothesis (Hk) in the research is accepted, and it can be concluded that PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) technique could increase Japanese reading comprehension's ability. This research also supported by the result of the questionnaire which shows the agreement of half of the respondents that this technique could help them in understanding, mastering and recalling the reading contents, as well as increase their ability to master and understand the Japanese reading. Keywords: dokkai, learning technique, PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate)