EFEKTIVITAS PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL "GAGARUDAAN" DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG
Kosakata merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing. Ketika seorang pembelajar bahasa asing mempunyai perbendaharaan kosakata yang mencukupi, maka hal tersebut akan menunjang keberhasilannya dalam mempelajari bahasa tersebut. B...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-02-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kosakata merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing. Ketika seorang pembelajar bahasa asing mempunyai perbendaharaan kosakata yang mencukupi, maka hal tersebut akan menunjang keberhasilannya dalam mempelajari bahasa tersebut. Bersamaan dengan perkembangan pengajaran bahasa asing khususnya bahasa Jepang, para pengajar selalu mencari berbagai teknik pengajaran yang sesuai dengan pembelajaran dan tujuan pengajaran. Permainan tradisional "gagarudaan" ini merupakan permainan yang menguji daya intelektual pemain tentang pengetahuan umum yang dalam hal ini lebih dikonsentrasikan khusus untuk kosakata. Cara memainkannya yaitu dengan cara seluruh pemainnya membentuk sebuah lingkaran kemudian mereka membolak-balikan telapak tangan sambil menyebutkan kata "garuda aya lima" yang artinya garuda ada lima. Penggunaan permainan tradisional "gagarudaan" yang diterapkan dalam bahasa Jepang ini dapat membantu dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental yang dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan permainan tradisional gagarudaan dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test dengan jumlah sampel berjumlah 20 orang. Hasil dari analisis data, diperoleh nilai mean pre-test adalah 4,95 dan nilai mean dari post-test adalah 7,54. Dengan demikian terdapat peningkatan setelah diberikan treatment yaitu sebesar 2,59. Dan didapatkan nilai thitung dari nilai pre-test dan post-test sebesar 15,23. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel dengan nilai 15,23 > 2,09 untuk 5% dan 15,23 > 2,86 untuk 1%, berarti permainan tradisional gagarudaan efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jepang. Hal tersebut diperkuat dengan hasil angket yang menyatakan bahwa hampir seluruh siswa berpendapat teknik permainan tradisional "gagarudaan" efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata. Keyword : permainan tradisional "gagarudaan", penguasaan, kosakata bahasa Jepang |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/4906/1/S_BD_0805959_Title.pdf http://repository.upi.edu/4906/2/S_BD_0805959_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/4906/3/S_BD_0805959_Table%20of%20Content.pdf http://repository.upi.edu/4906/4/S_BD_0805959_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/4906/5/S_BD_0805959_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/4906/6/S_BD_0805959_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/4906/7/S_BD_0805959_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/4906/8/S_BD_0805959_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/4906/9/S_BD_0805959_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/4906/10/S_BD_0805959_Appendix.pdf |