PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENTS DENGAN CLASSROOM QUESTIONING STRATEGIES (TGTCQS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP

• Main Author: Asnawati, Sri (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-08-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/586/1/S_MTK_1102688_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/586/2/S_MTK_1102688_ABSTRACT.pdf; http://repository.upi.edu/586/3/S_MTK_1102688_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf; http://repository.upi.edu/586/4/S_MTK_1102688_CHAPTER1.pdf; http://repository.upi.edu/586/5/S_MTK_1102688_CHAPTER2.pdf; http://repository.upi.edu/586/6/S_MTK_1102688_CHAPTER3.pdf; http://repository.upi.edu/586/7/S_MTK_1102688_CHAPTER4.pdf; http://repository.upi.edu/586/8/S_MTK_1102688_CHAPTER5.pdf; http://repository.upi.edu/586/9/S_MTK_1102688_BIBLIOGRAPHY.pdf
• Keywords: Program Studi Matematika (non kependidikan)

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis yang signifikan antara siswa yang memperoleh Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments dengan Classroom Questioning Strategies (TGTCQS) dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kategori kemampuan awal (tinggi, sedang, dan rendah) matematis siswa. Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen memperoleh Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments dengan Classroom Questioning Strategies (TGTCQS) dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di Kabupaten Cirebon dengan sampel dipilih 2 kelas dari 8 kelas. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap rerata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dengan menggunakan Uji-t dan Anova dua jalur. Kemampuan awal matematis (KAM) siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa yang memperoleh Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournaments dengan Classroom Questioning Strategies (TGTCQS) lebih baik. Ditinjau dari kemampuan awal matematis (KAM), terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siwa sedangkan untuk kemampuan komunikasi matematis tidak terdapat perbedaan peningkatan secara signifikan pada siswa kategori tinggi dan sedang. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (TGTCQS dan konvensional) dan KAM (tinggi, sedang, dan rendah) siswa dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa. Kata kunci: Classroom Questioning Strategies, Teams-Games-Tournaments (TGT), kemampuan pemahaman matematis, kemampuan komunikasi matematis