UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI KELAS III SDN PEUTEUYCONDONG 2 CIBEBER - CIANJUR

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut guru agar memfasilitasi aktifitas siswa dalam mengembangkan kompetensi. Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang mensyaratkan keterlibatan siswa sehingga mendapatkan pemahaman yanng le...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sinta Aprilia, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menuntut guru agar memfasilitasi aktifitas siswa dalam mengembangkan kompetensi. Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang mensyaratkan keterlibatan siswa sehingga mendapatkan pemahaman yanng lebih baik mengenal sains dan akan lebih tertarik pada sains. Di SDN Peuteuycondong 2 Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur berdasarkan pengalaman peneliti pada saat guru mengajar IPA tentang konsep energi gerak hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas saja sehingga tampak kurangnya keaktifan belajar, hal ini terlihat dalam pembelajaran siswa yang hanya duduk, diam dan mendengarkan penjelasan dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keaktifan penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan penguasaan konsep energi gerak dan perubahannya. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, hasil produk dan soal - soal tes. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) secara kolaboratif. Data yang dideskripsikan meliputi data hasil pemahaman konsep siswa, observasi pembelajaran, dan lembar observasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Peuteuycondong 2 Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasan konsep siswa tentang energi gerak peningkatannya cukup baik. Pada siklus I nilai rata - rata nilai preTes adalah 46 % dan nilai posTes adalah 60%, pada siklus II rata - rata nilai PreTes adalah 52% dan nilai PosTes adalah 71,67, dan pada siklus III hasil nilai siswa pada PreTes adalah 54% dan PoTes mencapai 82%. Selama pembelajaran berlangsung telah menggunakan model pembelajaran inkuiri pada tiap siklusnya. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran inkuiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/61512/1/s_pgsd_0805807_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/61512/2/s_pgsd_0805807_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/61512/6/s_pgsd_0805807_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/61512/3/s_pgsd_0805807_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/61512/7/s_pgsd_0805807_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/61512/4/s_pgsd_0805807_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/61512/5/s_pgsd_0805807_bibliografy.pdf
http://repository.upi.edu/61512/8/s_pgsd_0805807_appendix.pdf