PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MEMBACA AL QUR'AN MELALUI METODE QIROATY PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di TKIT AL Irsyad Al Islamiyyah Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yaitu keterampilan membaca Al Qur'an yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar anak belum bisa menyebutkan bunyiا huruf...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-06-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di TKIT AL Irsyad Al Islamiyyah Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yaitu keterampilan membaca Al Qur'an yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar anak belum bisa menyebutkan bunyiا huruf sampai ي secara tartil sesuai kaidah bunyi huruf. Untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Qur'an, maka peneliti memilih metode qiroaty sebagai salah satu metode pembelajaran membaca Al Qur'an untuk meningkatkan kemampuan membaca Al qur'an pada anak Taman kanak-kanak. Fokus penelitian adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan membaca Al qur'an pada anak taman kanak-kanak melalui metode qiroaty. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi dengan guru. Subyek dalam penelitian ini yaitu murid kelompok B di TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Bandung yang berusia 4-5 tahun berjumlah 20 orang. Data yang terkumpul merupakan hasil Observasi, wawancara, tes (pre dan post test) dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan tindakan (pre test) tidak ada anak yang berada pada kategori L (Lancar : bisa membaca sesuai kaidah bacaan), 12 orang anak atau 60 % berada pada L- (anak mengenal huruf tapi belum lancar mmbacanya) dan 8 orang anak atau 40 % berada pada kategori T (Taklim. Belum mengenal huruf). Setelah diberikan tindakan dengan menggunakan metode qiroaty, maka hasil post test menunjukkan 2 anak atau 10 % berada pada kategori L (Lancar : bisa membaca sesuai kaidah bacaan), 18 orang anak atau 90 % berada pada L- (anak mengenal huruf tapi belum lancar mmbacanya) dan 0 orang anak atau 0 % berada pada kategori T (Taklim. Belum mengenal huruf). Peningkatan tersebut berarti bahwa anak sudah bisa menyebutkan bunyi huruf ا sampai ي sesuai dengan kaidah bacaan dan Menyebutkan bunyi huruf hijaiyah dengan di baca dirangkai 2-3 huruf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode qiroaty dalam pengembangan keterampilan membaca Al Qur'an, mengalami peningkatan. Rekomendasi bagi guru, dalam kegiatan pembelajaran membaca Al qur'an guru harus memahami metode yang digunakan. Selanjutnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru harus menguasai metode yang dipergunakan dengan baik agar kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai dengan baik. sedangkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengangkat kembali permasalahan yang ada tetapi dengan metode, teknik,dan strategi lain serta tindakan yang berbeda agar dapat memberi masukan atau temuan-temuan baru khususnya dalam meningkatkan keterampilan mmbaca Al Qur'an pada anak Taman kanak-kanak |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/63528/1/s_a0751_047085_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/63528/2/s_a0751_047085_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63528/3/s_a0751_047085_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63528/4/s_a0751_047085_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/63528/5/s_a0751_047085_bibliography.pdf |