EVALUASI PEMBELAJARAN MODEL RADEC UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR PADA MATERI PERUBAHAN IKLIM DALAM TEMA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA

• Main Author: Rifqi Abdul Basit, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/66394/1/T_PD_1906615_Title.pdf; http://repository.upi.edu/66394/2/T_PD_1906615_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/66394/3/T_PD_1906615_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/66394/4/T_PD_1906615_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/66394/5/T_PD_1906615_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/66394/6/T_PD_1906615_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/66394/7/T_PD_1906615_Apependix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Masalah perubahan iklim telah menjadi kekhawatiran masyarakat dunia termasuk Indonesia, pembelajaran sekolah dasar sudah seharusnya mengajarkan mengenai materi perubahan iklim. Alasan dilaksanakannya penelitian ini dikarenakan (1) materi perubahan iklim belum ada di sekolah dasar, (2) kompetensi sikap peduli lingkungan dan kemampuan berpikir kritis diperlukan peserta didik terhadap masalah perubahan iklim, (3) temuan dilapangann pembelajaran daring belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran yang menggunakan materi perubahan iklim, model RADEC, dan dilakukan secara daring. Metode penelitian menggunakan metode evaluasi model CIPP, (1) komponen konteks mengenai sarana dan prasarana pembelajaran, (2) komponen masukan mengenai proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan, (3) komponen proses, mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan tepat, dan (4) komponen hasil, mengenai target penilaian. Sampel penelitian ini adalah satu kelas berjumlah 26 peserta didik kelas VI SDN Cibarola. Hasil dari penelitian ini menunjukan (1) keterlaksanaan pembelajaran RADEC yang dilakukan secara daring secara umum menunjukan hasil dengan kategori baik, dikarenakan jumlah keseluruhan komponen evaluasi mendapatkan nilai 82%, (2) evaluasi pada komponen konteks mendapatkan kategori cukup sesuai, dikarenakan terdapat peserta didik yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang menunjang, (3) evaluasi pada komponen masukan mendapatkan kategori sangat layak, dikarenakan perencanaan pembelajaran sudah mengarah pada pencapaian kompetensi, dan pendidik sudah menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis, (4) evaluasi pada komponen proses mendapatkan kategori layak, dikarenakan proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan tepat, dan (5) evaluasi pada komponen hasil mendapatkan kategori tercapai, dikarenakan kompetensi sikap peduli lingkungan dan kemampuan berpikir kritis yang sebelumnya ditargetkan sudah tercapai.