PERMAINAN ENGKLEK MODIFIKASI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN FISIK MOTORIK (Penelitian Tindakan pada Anak Usia 4-5 Tahun di TKQ Al-Anshor Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di salah satu TKQ di wilayah Bandung Barat. Masalah yang dirasakan yaitu terdapat beberapa anak usia dini yang ketika diberikan pengajaran mengenai kegiatan yang mengolah keterampilan fisik motorik, baik motorik kasar ataupun motorik ha...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2021-08-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di salah satu TKQ di wilayah Bandung Barat. Masalah yang dirasakan yaitu terdapat beberapa anak usia dini yang ketika diberikan pengajaran mengenai kegiatan yang mengolah keterampilan fisik motorik, baik motorik kasar ataupun motorik halus merasa kesulitan dan mudah bosan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara meningkatkan keterampilan fisik motorik melalui salah satu permainan tradisional yaitu permainan engklek yang telah di modifikasi. Keterampilan fisik motorik anak pada tindakan pertama ke tindakan kedua yaitu 20% lalu meningkat pada tindakan ketiga yaitu 34.5%. Ketercapaian keterampilan fisik motorik melalui permainan engklek yaitu sebesar 99%. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan (PT) model Pelton. Setiap tindakan terdiri dari lima langkah, diantaranya: identifikasi masalah, pengumpulan data, perencanaan tindakan, pelaksanaan aktivitas, dan penilaian hasil. Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan fisik motorik setelah melakukan permainan engklek terjadi peningkatan pada setiap tindakan. Hal ini terlihat pada saat melakukan kegiatan permainan engklek seperti menirukan gerakan binatang, melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi, menjiplak bentuk, melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media, dan mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. This research is motivated by the problems that occurred in one of kindargarten in West Bandung. The perceived problem is that there are some children who found it difficult and easy to get bored when they were learnt about activities that process physical motor skills, whether it's gross motor or fine motor. The purpose of this research is to find out how to enhance physical motor skills through one of the traditional games, named the engklek game modification. The physical motor skills in the first action to the second action are 20% and then it increase in the third action up to 34.5%. The result of the engklek game for achieve the physical motor is 99%. This research method used Action Research (AR) by Pelton. Each action consists of five steps, it is issue identification, data collection, action planning, plan activation, and outcome assessment. The technique of colleting data through observation, field notes, and documentation. The result of this research showed that there's increasement in physical motor skills after given the engklek game in each action. The result can be seen by imitating animal's movement, performing coordinated jumping, and running movements, tracing shapes, performing manipulative movement to produce a form using various media, and expressing oneself by creating art with it. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/68606/1/S_PAUD_1706279_Title.pdf http://repository.upi.edu/68606/2/S_PAUD_1706279_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/68606/3/S_PAUD_1706279_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/68606/4/S_PAUD_1706279_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/68606/5/S_PAUD_1706279_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/68606/6/S_PAUD_1706279_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/68606/7/S_PAUD_1706279_Appendix.pdf |