PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI TEMA 5 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SERANG 07
ABSTRAK Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar. Usia siswa sekolah dasar berada pada tahapan operasional konkret sehingga membutuhkan objek nyata dalam memahami pembelajaran yang abstrak. Namun, kenyataannya dalam pembelajaran IPS guru hanya menggunakan metode...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-04-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar. Usia siswa sekolah dasar berada pada tahapan operasional konkret sehingga membutuhkan objek nyata dalam memahami pembelajaran yang abstrak. Namun, kenyataannya dalam pembelajaran IPS guru hanya menggunakan metode ceramah dan kurang memanfaatkan media dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang bersemangat dan menjadi pasif saat proses pembelajaran sehingga hasil belajar yang ingin dicapai menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media monopoli dalam pembelajaran IPS di Tema 5 untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan metode yang dipakai adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Serang 07 dengan jumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) aktivitas belajar siswa kelas V mengalami peningkatan selama menggunakan media monopoli, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase selama kegiatan siklus, mulai dari pra siklus memperoleh persentase sebesar 38,2%, kemudian meningkat pada siklus I dengan persentase sebesar 73,4%, selanjutnya meningkat kembali pada siklus II menjadi 89,4% dan mendapat kriteria persentase sangat baik, (2) hasil belajar siswa kelas V mengalami peningkatan selama menggunakan media monopoli, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase selama kegiatan siklus, mulai dari pra siklus memperoleh persentase sebesar 32%, kemudian meningkat pada siklus I dengan persentase sebesar 68%, selanjutnya meningkat kembali pada siklus II menjadi 88% dan mendapat kriteria persentase sangat baik. ABSTRACT Social studies learning is one of the subjects in elementary school. Elementary school students are at the concrete operational stage so they need real objects in understanding abstract learning. However, in reality, in social studies learning, teachers only use the lecture method and do not use media in the learning process. This causes students to be less enthusiastic and passive during the learning process so that the learning outcomes to be achieved are less than optimal. This study aims to determine the application of monopoly media in social studies learning in Theme 5 to increase activity and learning outcomes for fifth grade elementary school students. The approach used in this research is qualitative and the method used is Classroom Action Research (CAR) using the Kemmis & Mc. Taggart. The subjects of this study were fifth grade students at SDN Serang 07 with a total of 25 people. The instruments used are observation, interviews and tests. The results showed that: (1) the learning activities of fifth graders experienced an increase while using monopoly media, this was evidenced by the increasing percentage during the activity cycle, starting from the pre-cycle to get a percentage of 38.2%, then increasing in the first cycle with a percentage of 73.4%, then increased again in the second cycle to 89.4% and got very good percentage criteria, (2) the learning outcomes of fifth graders have increased while using monopoly media, this is evidenced by the increasing percentage during the activity cycle, starting from pre-cycle obtained a percentage of 32%, then increased in the first cycle with a percentage of 68%, then increased again in the second cycle to 88% and got very good percentage criteria. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/73197/1/S_PGSD_1806971_Title.pdf http://repository.upi.edu/73197/2/S_PGSD_1806971_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/73197/3/S_PGSD_1806971_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/73197/4/S_PGSD_1806971_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/73197/5/S_PGSD_1806971_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/73197/6/S_PGSD_1806971_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/73197/7/S_PGSD_1806971_Appendix.pdf |