ANALISIS KERAPATAN DAN PERUBAHAN VEGETASI MANGROVE MENGGUNAKAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DI PESISIR KOTA SERANG, BANTEN

Penelitian ini didasarkan oleh pentingnya ekosistem mangrove bagi makhluk hidup yakni sebagai rantai makanan bagi biota perairan yang juga sebagai habitat berbagai jenis ikan, udang, dan juga moluska. Mangrove juga memberikan suasana iklim yang kondusif serta memiliki kontribusi terhadap keseimbanga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Veronika Diah Simanulang, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini didasarkan oleh pentingnya ekosistem mangrove bagi makhluk hidup yakni sebagai rantai makanan bagi biota perairan yang juga sebagai habitat berbagai jenis ikan, udang, dan juga moluska. Mangrove juga memberikan suasana iklim yang kondusif serta memiliki kontribusi terhadap keseimbangan siklus biologi di suatu perairan. Penelitian ini juga didasarkan oleh kurangnya literasi mengenai tingkat kerapatan mangrove di Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi mangrove di Pesisir Kota Serang, Banten. Metode pelaksanaan penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, menggunakan intepretasi citra penginderaan jauh dengan indeks vegetasi yaitu Normalized Difference Vegetation Indeks (NDVI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 2017 disebutkan vegetasi mangrove memiliki 3 kategori tingkat kerapatan yaitu jarang seluas 21,06 ha; sedang seluas 5,22 ha; dan lebat dengan luasan sebesar 112,26 ha. Tahun 2018 vegetasi mangrove memiliki 2 kategori yaitu sedang seluas 1,8 ha; dan lebat seluas 115,75 ha. Tahun 2019 vegetasi mangrove memiliki 1 kategori yaitu lebat seluas 48,69 ha. Tahun 2020 vegetasi mangrove memiliki 2 kategori yaitu sedang seluas 8,99 ha; dan lebat seluas 84,60 ha. Tahun 2021, pesisir kota serang memiliki 2 kategori tingkat kerapatan yaitu sedang seluas 2,34 ha; dan lebat dengan luasan 59,22 ha. Perubahan luasan yang terjadi dari tahun 2017-2021 sebesar 77 ha. Perubahan luasan ini disebabkan oleh adanya faktor alam seperti banjir dan faktor manusia seperti alih fungsi lahan yang menyebabkan kerusakan pada lahan mangrove di Pesisir Kota Serang, Banten.
Item Description:http://repository.upi.edu/79978/4/S_PKP_1805261_Title.pdf
http://repository.upi.edu/79978/5/S_PKP_1805261_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/79978/1/S_PKP_1805261_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/79978/2/S_PKP_1805261_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/79978/6/S_PKP_1805261_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/79978/3/S_PKP_1805261_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/79978/7/S_PKP_1805261_Appendix.pdf