PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS BUDAYA UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SISWA TERHADAP BUDAYA LOKAL

Pembelajaran IPS di SD cenderung parsial. Sekolah mempunyai budaya sendiri yang berbeda dari budaya yang selama ini berlaku di lingkungan komunitas siswa. Konsep IPS yang dekat dengan lingkungan, khususnya budaya lokal, ternyata tidak dimanfaatkan guru secara optimal dalam proses pembelajaran. Pembe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alexon, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-06-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran IPS di SD cenderung parsial. Sekolah mempunyai budaya sendiri yang berbeda dari budaya yang selama ini berlaku di lingkungan komunitas siswa. Konsep IPS yang dekat dengan lingkungan, khususnya budaya lokal, ternyata tidak dimanfaatkan guru secara optimal dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tetap berlangsung konvensional dengan buku pegangan guru menjadi sumber utama. Guru melakukan hal ini karena belum mengerti bagaimana cara tepat mengintegrasikan potensi budaya dalam pembelajaran IPS. Hal ini menjadikan siswa kurang memahami dan menghargai budayanya Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian dan pengembangan model pembelajaran IPS yang dapat memfasilitasi siswa menguasai materi pelajaran sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal. Permasalahannya adalah model pembelajaran IPS SD bagaimanakah yang cocok untuk memfasilitasi siswa menguasai materi pelajaran sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal. Tujuan penelitian ini menghasilkan model pembelajaran IPS SD yang dapat memfasilitasi siswa menguasai materi pelajaran sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal. Penelitian menggunakan pendekatan research and development dengan 10 langkah penelitian yang dimodifikasi menjadi tiga langkah, yakni studi pendahuluan, pengembangan model, dan uji validasi model. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SD di Kota Bengkulu. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner, wawancara, dan pedoman observasi, serta tes. Analisis data menggunakan teknik kualitatif dan statistik uji-t. Hasil penelitian dan pengembangan menemukan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya (MPTBB) sebagai model pembelajaran yang cocok untuk memfasilitasi siswa menguasai materi pelajaran IPS sebagai upaya meningkatkan apresiasinya terhadap budaya lokal. MPTBB terbukti secara signifikan lebih efektif untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal dibandingkan dengan model pembelajaran yang selama ini digunakan guru. Di samping itu, MPTBB juga terbukti secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran IPS dibandingkan dengan model pembelajaran yang selama ini digunakan guru. Implikasi temuan ini adalah (1) perubahan peran guru dari pemberi materi ke pemandu dalam proses pembelajaran; (2) guru membutuhkan pembekalan awal; (3) pemanfaatan secara optimal alat, media dan sumber yang tersedia; dan (4) administrator dan komite sekolah membutuhkan orientasi. Temuan penelitian ini menghasilkan dalil (1) apresiasi siswa terhadap budaya lokal meningkat jika pembelajaran fokus pada tema yang dikembangkan berdasarkan pengalaman awal budaya siswa; dan (2) hasil belajar meningkat jika pembelajaran mengintegrasikan budaya.
Item Description:http://repository.upi.edu/8247/1/d_pk_0602456_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8247/2/d_pk_0602456_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8247/3/d_pk_0602456_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8247/4/d_pk_0602456_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8247/5/d_pk_0602456_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8247/6/d_pk_0602456_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8247/7/d_pk_0602456_bibliography.pdf