PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS BUDIDAYA TANAMAN TEH (STUDI KASUS PADA AFDELING PERKEBUNAN PTPN VIII WILAYAH KECAMATAN CIWIDEY)

Penelitian ini berangkat dari menurunnya produktivitas tanaman teh di Indonesia menurunnya produktivitas budidaya tanaman teh juga ditunjukan dengan menurunnya produktivitas budidaya tanaman teh di tiap afdeling di Wilayah Kecamatan Ciwidey, dimana afdeling merupakan ujung tombak didalam membudidaya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizal Rachmat Firdaus, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berangkat dari menurunnya produktivitas tanaman teh di Indonesia menurunnya produktivitas budidaya tanaman teh juga ditunjukan dengan menurunnya produktivitas budidaya tanaman teh di tiap afdeling di Wilayah Kecamatan Ciwidey, dimana afdeling merupakan ujung tombak didalam membudidayakan tanaman teh. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh afdeling yang berjumlah 20 afdeling yang ada di Wilayah Kecamatan Ciwidey. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode eksplanatory survey karena penelitian ini mengungkap data yang telah dan sedang berjalan di lapangan yang berguna untuk dianalisis dan ditindak lanjuti untuk menguji hipotesis. Penelitian ini merupakan penelitian sensus yaitu seluruh populasi merupakan sampel penelitian. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan komputer SPSS 12.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengembangan teknologi serta variabel pendidikan dan pelatihan dari hasil uji koefisien determinasi (R2), diperoleh nilai R2 = 0,563. Artinya variabel X1 (pengembangan teknologi) dan variabel X2 (pendidikan dan pelatihan) cukup berpengaruh yaitu 56,3%. Ini menunjukkan bahwa variabel produktivitas dipengaruhi secara erat oleh variabel X1 (pengembangan teknologi) dan X2 (pendidikan dan pelatihan) sebesar 56,3% dan sisanya sebesar 44,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Dari hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa nilai Fhitung = 10,961 dengan signifikansi 0,001. Dan pada taraf kepercayaan 95%, α = 0,05 dan dk penyebut = n-k-1 = 17 serta dk pembilang = 2 diperoleh Ftabel = 2,29 Karena Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hipotesis yang menyatakan bahwa variabel teknologi (X1) serta variabel pendidikan dan pelatihan (X2), secara simultan memiliki pengaruh terhadap produktivitas diterima. Namun secara parsial hanya pengembangan teknologi yang berpengaruh signifikan terhadap produktivitas budidaya teh sedangkan pendidikan dan pelatihan berpengaruh tidak signifikan terhadap produktivitas budidaya tanaman teh.
Item Description:http://repository.upi.edu/93324/3/s_pe_011143_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/93324/5/s_pe_011143_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/93324/2/s_pe_011143_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/93324/1/s_pe_011143_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/93324/4/s_pe_011143_bibliography.pdf