PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWAMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGANMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR DANPENGUKURAN LISTRIK (AUPL)DI SMK AL-FALAH DAGO BANDUNG

• Main Author: Kiki Mulyawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-06-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/94886/3/s_te_055683_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/94886/2/s_te_055683_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/94886/1/s_te_055683_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/94886/5/s_te_055683_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/94886/4/s_te_055683_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian tentang perbandingan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada kompetensi Alat Ukur dan Pengukuran Listrik (AUPL) di SMK AL-Falah Dago Bandung ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada peningkatan hasil belajar siswa, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dalam bentuk hasil tes yang diberikan sebanyak dua kali, yaitu pretest atau tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan posttest atau tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah diberikan perlakuan. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar siswa antara yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Teknik pengolahan data menggunakan uji t dua pihak bahwa terdapat peningkatan hasil belajar antara dua kelompok sampel tersebut. Hasil perhitungan thitung sebesar -0,592 dan dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (dk) 69 sebesar 2,00 sehingga pada akhir perhitungan H0 diterima dan H1 ditolak atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan prestasi hasil belajar siswa antara kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).