PERGESERAN FUNGSI PENYAJIAN KESENIAN RONGGENG GUNUNG DI DESA CIULU KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

• Main Author: Nopi Nopiani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/95523/4/s_c0951__060185_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/95523/2/s_c0951__060185_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/95523/1/s_c0951__060185_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/95523/5/s_c0951__060185_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/95523/3/s_c0951__060185_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Pergeseran Fungsi Penyajian Kesenian Ronggeng Di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis". Penelitian ini berawal dari permasalahan terjadinya pergeseran fungsi penyajian pada kesenian ronggeng gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis. Dari permasalahan tersebut peneliti merumuskan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut (1) Bagaimana latar belakang munculnya kesenian ronggeng gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis? (2) Bagaimana bentuk penyajian kesenian Ronggeng Gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis saat ini? (3) Apa faktor penyebab terjadinya pergeseran fungsi penyajian pada kesenian ronggeng gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu peneliti berusaha memaparkan kejadian yang ada di lapangan. Dalam hal ini peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai pergeseran fungsi penyajian kesenian ronggeng gunung di Desa Ciulu Kabupaten Ciamis. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa saat ini kesenian ronggeng gunung mengalami pergeseran fungsi yang awalnya sebagai upacara adat / ritual sekarang berfungsi sebagai media hiburan. Faktor penyebab terjadinya pergeseran fungsi penyajian pada kesenian ronggeng gunung yaitu sumber daya manusia sebagai pendukungnya mengalami perubahan pola fikir, adanya kesenian daerah setempat yang lebih menarik yaitu ronggeng amen, adanya kebudayaan luar serta perkembangan teknologi yang semakin modern.