KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM THINKER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA EKSTENSIF

Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca ekstensif. Implikasinya, peneliti hendak mengujicobakan salah satu model pembelajaran, yaitu model quantum thinker yang diterapkan dalam pembelajaran membaca ekstensif. Terdapat tiga rumusan masalah dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Velayeti Nurfitriana Ansas, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca ekstensif. Implikasinya, peneliti hendak mengujicobakan salah satu model pembelajaran, yaitu model quantum thinker yang diterapkan dalam pembelajaran membaca ekstensif. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana kemampuan membaca di kelas eksperimen? Bagaimana kemampuan membaca di kelas kontrol? Dan bagaimana tingkat signifikansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca kelas eksperimen, kemampuan membaca kelas kontrol, dan tingkat signifikasi antara kedua kelas tersebut. Hipotesis yang peneliti ajukan (Ha) adalah adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sementara itu, hipotesis nol (Ho) adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasieksperimen dengan desain rancangan "the non-equivalent kontrol group" sehingga digunakan dua kelas. Penelitian ini diujicobakan terhadap populasi kelas VIII di SMP Negeri 2 Lembang dengan sampel kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran quantum thinker yang diterapkan sebanyak tiga kali perlakuan. Kelas kontrol mendapatkan perlakuan menggunakan SQ3R. Berdasarkan hasil penelitian peneliti mendapatkan data rata-rata di kelas eksperimen saat prates sebesar 53.30 dan rata-rata pasca tes di kelas eksperimen sebesar 80.90. Hal itu menunjukkan peningkatan yang tajam. Pada kelas kontrol rata-rata yang didapatkan pada saat prates 59.54 dan rata-rata pada pascates sebesar 69.50. Dalam pengujian hipotesis peneliti menggunakan rumus Uji-t dengan perolehan thitung 3.75 dan ttabel(95%)(64) 1.665 sehingga thitung > ttabel. Dengan perolehan ini Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan merujuk kepada hasil Uji-t maka model quantum thinker efektif untuk digunakan dalam pembelajaran membaca khususnya membaca ekstensif. Peneliti berharap dengan model quantum thinker dalam pembelajaran membaca ekstensif ini dapat digunakan sebagai alternatif metode dalam pembelajaran membaca guna meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca. Peneliti pun berharap adanya penelitian lebih lanjut tentang model quantum thinker ini dengan variabel lain yang lebih luas dan lebih kompleks lagi.
Item Description:http://repository.upi.edu/95948/1/s_ind_0706008_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/95948/2/s_ind_0706008_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/95948/3/s_ind_0706008_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/95948/4/s_ind_0706008_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/95948/5/s_ind_0706008_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/95948/6/s_ind_0706008_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/95948/7/s_ind_0706008_bibliography.pdf