ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JASA PARIWISATA KEBUN BINATANG BANDUNG

• Main Author: Vegalianna Hadidjah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-03-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98215/1/s_pek_034137_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/98215/2/s_pek_034137_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98215/3/s_pek_034137_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98215/4/s_pek_034137_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98215/5/s_pek_034137_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98215/6/s_pek_034137_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/98215/7/s_pek_034137_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berawal dari munculnya permasalahan yaitu menurunnya jumlah permintaan masyarakat terhadap jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung. Disadari ataupun tidak, kita telah melupakan keberadaan kebun binatang baik sebagai tempat perlindungan & menjaga binatang dari kepunahan, ataupun dari fungsinya sebagai tempat rekreasi/wisata keluarga yang dapat memberikan banyak pengetahuan bagi sanak keluarga kita, karena masyarakat kita saat ini lebih memilih tempat wisata baru yang lebih modern meskipun harus dengan biaya yang tak sedikit. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkapkan faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung dan berapa besar nilai pengaruhnya masing-masing faktor tersebut, yang terdiri dari tarif masuk kebun binatang, pendapatan konsumen, atraksi wisata, fasilitas wisata dan selera konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Explanatory yaitu metode yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier ganda dan uji hipotesis menggunakan uji signifikasi dengan melihat thitung dan fhitung serta membandingkan ttabel dan ftabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan, tarif masuk, pendapatan konsumen, atraksi wisata, fasilitas wisata dan selera berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung. Tarif masuk memiliki hubungan negatif cukup kuat dan berpengaruh signifikan tehadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung. Hasil penelitian menunjukan jika tarif masuk dinaikan satu persen maka permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung akan turun sebesar 78% begitupun sebaliknya. Pendapatan konsumen memiliki hubungan cukup kuat namun pengaruhnya tidak signifikan terhadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung. Atraksi wisata memiliki hubungan kuat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung dengan besarnya nilai pengaruh secara parsial sangat besar yaitu 106,5%. Fasilitas wisata memiliki hubungan positif yang cukup kuat dan berpengaruh signifikan terhadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung dengan pengaruhnya secara parsial sebesar 70,8%. Kemudian selera konsumen memiliki hubungan positif yang cukup kuat dan berpengaruh signifikan terhadap permintaan jasa pariwisata Kebun Binatang Bandung dengan pengaruhnya secara parsial sebesar 63,6%. Berdasarkan hasil temuan tersebut, bahwa dalam usaha meningkatkan pendapatan atau pemasukan keuangan kebun binatang. Pengelola Kebun Binatang Bandung tidak mesti menaikan tarif masuk dan menunggu naiknya pendapatan masyarakat. Karena dengan menaikan tarif masuk, justru permintaan konsumen akan berkurang dan naiknya pendapatan konsumen tidak menjamin dapat meningkatkan permintaan masyarakat untuk berkunjung ke kebun binatang. Namun yang perlu dilakukan oleh pengelola Kebun Binatang Bandung yaitu mengembangkan dan mengoptimalkan atraksi wisata serta memperbaiki dan memelihara fasilitas wisata yang dimiliki, agar selera masyarakat untuk berkunjung ke Kebun Binatang Bandung dapat tergugah kembali.