ANALISIS SETSUBIGO -KA DAN -SHA YANG MEMILIKI ARTI " ORANG " DALAM KOSAKATA BAHASA JEPANG
Seperti di dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang pun dikenal adanya sufiks atau akhiran yang dikenal dengan istilah setsubigo. Setsubigo adalah salah satu bagian kecil dalam perbendaharaan kosakata bahasa Jepang. Namun demikian, ia memiliki peranan yang penting dalam bahasa Jepang sendiri. Hal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-02-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Seperti di dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang pun dikenal adanya sufiks atau akhiran yang dikenal dengan istilah setsubigo. Setsubigo adalah salah satu bagian kecil dalam perbendaharaan kosakata bahasa Jepang. Namun demikian, ia memiliki peranan yang penting dalam bahasa Jepang sendiri. Hal itu tentunya dapat dikatakan cukup sulit bagi pembelajar asing yang notabene bahasa Jepang bukanlah bahasa ibunya. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui arti masing-masing setsubigo -ka dan -sha berdasarkan konteks dalam bahasa Jepang, cara mengklasifikasikan setsubigo -ka dan -sha dari segi penggunaan, persamaan, dan perbedaannya. Penulis juga ingin mengetahui pada saat kapan setsubigo -ka dan -sha bisa saling menggantikan satu dengan yang lainnya dan pada saat bagaimana pula setsubigo -ka dan -sha tidak bisa saling menggantikan. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam penelitian ini adalah mengumpulkan jitsurei dan sakurei yang menggunakan setsubigo -ka dan -sha, memilahnya dari segi penggunaan, mengartikan kalimat-kalimat tersebut, menganalisis persamaan, perbedaan, unsur-unsur yang dapat ditambahkan dalam pemakaian setsubigo -ka dan -sha. Kemudian melanjutkannya dengan interpretasi data dan membuat kesimpulan dari setiap hasil interpretasi yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap setsubigo tersebut, dapat diketahui bahwa setsubigo -ka dan -sha sama memiliki arti "orang". Tetapi khusus pada setsubigo -ka memiliki perluasan makna yaitu pakar, ahli, tokoh. Sedangkan pada setsubigo -sha menjelaskan seseorang yang melakukan... ( menggambarkan kondisi seseorang saat itu saja ). Unsur yang paling penting sebelum setsubigo -ka adalah nomina. Karena dengan nomina dapat menjelaskan siapa orang tersebut atau sebagai apakah orang tersebut. Sementara unsur yang paling penting sebelum setsubigo -SHA adalah kata bendanya dapat mengacu pada verba atau kata kerja. Karena dengan verba atau kata kerja dapat menjelaskan konsep dari kosakata tersebut. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/98336/3/s_c0551_044222_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/98336/3/s_c0551_044222_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98336/1/s_c0551_044222_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98336/4/s_c0551_044222_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98336/5/s_c0551_044222_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/98336/2/s_c0551_044222_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/98336/3/s_c0551_044222_bibliography.pdf |