DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA KE JEPANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN EKSPOR TUNA INDONESIA KE JEPANG PERIODE 20152018

• Main Author: Anissa Rahayu, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1021/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/8/BAB%20VI.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/11/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1021/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: JQ Political institutions Asia

Dalam penelitian ini, diplomasi Indonesia dan Jepang dalam sektor perdagangan tuna menjadi fokus penelitian, yaitu diplomasi atau kebijakan apa saja yang ditempuh Indonesia untuk menurunkan tariff bea masuk tuna Indonesia ke Jepang. Diplomasi ekonomi yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam upaya penurunan tarif bea masuk tuna ke Jepang ini dapat dianalisis dengan menggunakan teori diplomasi ekonomi dan perdagangan internasional yang menjadi dasar yang digunakan untuk menganalisis permasalahan penelitian. Diplomasi Ekonomi Indonesia ke Jepang dalam upaya meningkatkan ekspor tuna Indonesia ke Jepang periode 2015-2018 merupakan hubungan bilateral yang terjalin untuk memenuhi kepentingan nasional, khususnya dari sektor perdagangan melalui kinerja ekspor tuna dan diplomasi yang ditempuh untuk menurunkan tarif bea masuk tuna yang dinilai menjadi hambatan hubungan dagang keduanya. Proteksionisme berupa tarif bea masuk merupakan bentuk pencegahan dan perlindungan terhadap produsen lokal, namun kebijakan ini juga bertentangan dengan prinsip Economy Partnership Agreement (EPA) yang tergabung dalam kerangka IJEPA. Hal ini tentu membuat Pemerintah Indonesia semaksimal mungkin berupaya atau berdiplomasi dengan Pemerintah Jepang untuk dapat menurunkan tarif bea masuk tuna Indonesia ke Jepang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer yang bersumber dari data resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan hasil wawancara dengan instansi dan tokoh yang terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, arsip, dokumentasi, berita, siaran pers, dan artikel yang dapat dijadikan referensi dalam mendukung argumentasi penelitian.