PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KAPAL TUG BOAT DI PELABUHAN MARUNDA

• Main Author: Luga Sihombing, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-01-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/3395/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/3395/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
• Keywords: TA Engineering (General). Civil engineering (General)

Kantor Administrator Marunda sebagai salah satu Unit Pelaksana Tekhnis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan mempunyai kewajiban melaksanakan tugas dan fungsi keselamatan pelayaran, diantaranya adalah melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan kapal Tog Boat yang beroperasi di wilayah perairan pelabuhan Marunda Jakarta Utara Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana proses, mekanisme dalam pelaksanaan pengawasan pemeriksaan kapal dan apa saja upaya-upaya serta hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengawasan kelaiklautan kapal di pelabuhan Marunda. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui proses, mekanisme dan upaya-upaya serta hambatan dalam pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan kapal di pelabuhan Marunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat dan staf pelaksana pada Kantor Administrator Pelabuhan Marunda, dengan sample sebanyak 18 responden. Juga melibatkan 10 kapal sebagai sample penelitian. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan kapal di pelabuhan Marunda, berdasarkan pada kebijakan-kebijakan pemerintah, melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kapal , dan masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan terhadap persyaratan keselamatan, serta melaporkan hasil pengawasan dan pemeriksaan ke Direktur Jenderal Perhubungan Laut.