ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSIINOVASI TERAPI KOMPLEMENTER MADU PADA ANAK BALITA DENGAN ISPA DI RSUD PASAR MINGGU

• Main Author: Esti Nurseptiyani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/6176/1/AWAL.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/2/ABSTRAK.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/7/BAB%20V.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/6176/10/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: R Medicine (General)

Balita dengan masalah ISPA di Negara berkembang 20-25% morbiditas balita disebabkan oleh penyakit ISPA, hampir seluruh kematian pasien ISPA yang diderita oleh anak berkaitan dengan Acute Lower Respiratory Infections atau infeksi saluran pernafasan bawah akut. Tujuan penulisan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien anak dengan ISPA dan mengimplementasikan terapi komplementer madu untuk mengtasi masalah batuk dan gangguan tidur. Salah satu tanda gejala dari ISPA adalah batuk. Salah satu upaya untuk mengatasi batuk pada anak ISPA dengan menggunakan madu. Madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan salah satu kandungan madu terdapat antioksidan antibiotik dan antiinflamasi. Madu diberikan sebanyak 1 sendok makan 30 menit sebelum tidur selama 5 hari. Hasil implementasi yang sudah dilakukan selama 5 hari mendapatkan hasil skor sebelum intervnesi mendapatkan nilai skor 27 dan setelah intervensi mendapatkan nilai skor 12 yang berarti terdapat pengaruh pemberian madu terhadap batuk dan gangguan tidur malam hari pada anak ISPA usia 1-5 tahun. Penulis merekomendasikan pemberian madu bagi balita dengan ISPA sebagai terapi komplementer yang aman untuk mengatasi batuk.